Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BAB 30 Definisi Zaman dan Sistem



Zaman Devon dapat kita bedakan dari Silur yang ada dibawahnya dan Karbon yang ada diatasnya, baik menurut paleontologi maupun stratigafi. Menurut paleontology, Zaman Devon bercirikan munculnya tumbuhan – tumbuhan darat pertamadan binatang bertulang punggung. Sedangkan menurut stratigafi, zaman itu bercirikan kedudukannya sabagai fase ketiga dari daur Kaledonia dan sebagai fase pertama daur Variscia. Di Amerika puncak daur Kaledoniia terrdapat dalam zaman Devon.
Wilayah tipe bagi Devon ialah Country Devonshire di Inggris. Dari daerah itulah orang mengambil nama system ini. Disini system itu dikenal pada tahun 1830 – 1839 oleh seorang Perancis yang bernama H. De La Beche sebagai suatu system yang terlentak diantara lapisan – lapisan Silur yang terlipat dan lapisan – lapisam Karbon ditasnya yang mengandung tumbuhan – tumbuhan.
Pada garis besarnya, Devon dapat dibagi menjadi tiga bagan: Devon bawah, Devon Tengah, dan Devon Atas.
Devon Bawah:
1.      Spirifer mercurii
2.      S. (Hysterollitches) primaevus
3.      S. Hystericuss
4.      S. bischoffi
5.      S. arduenneensls
6.      S. hercyniae
7.      S. Paradoxus
8.      S. deebeni


Devon Bawah (lajur Cutijugatus)
9.      S. speciosus
10.  S. cutijugatus
11.  S. elegans
Devon Tengah:
12.  S. osteolatus
13.  S. mediotexius
14.  S. aperturatus
15.  S. anosoffi
16.  S. mucronattus
Devon Atas:
17.  S. verneuill
18.  S. archiaci
19.  Crytina  murchisoni


·            Paleontologi Devon, Tetracoralla:
Selama Zaman Devon telah berkembang beberapa Tetracoralla yang aneh, yang bercirikan suatu tutup. Yang terkenal diantaranya ialh Calceola sandalina, yang ditemukan di seluruh benua Eurasia.

·         Paleontologi Devon, Amonit.
Untuk pertama kalinya Amonit penting artinya. Arti yang penting itu akan tetap berlangsung dalam Paleozoikum dan selanjutnya dalam masa Mesozoikum. Zaman Devon untuk sebagian termasuk fase ketiga atau fase erosi daur Kaledonia. Dalam hal itu Devon terutama berkembang seabgai fasies ‘Old Red Sandstone’ atau Batu Pasir Lama (ORS atau BML). Nama itu diambil dari pertmbangan batu bara Inggrs. Lapisan – lapisan yang mengandung batu bara disini tertutup dan juga terletak diatas – lapisan pasir yang berwarna merah.
Pada umumnya ORS (Old Red Sandstone) itu terdiri dari arkosa, konglomerat, batu pasir, dan serpih yang berwarna jelas, terutama merah yang berasal dari perombakan pegunungan – pegunungan Kaledonia. Setelah pegunungan – pegunungan itu terbentuk, bahan perombakannya mengumpu dalam cekungan – cekungan yang menurun perlahan – perahan selama pengendapan tadi. Adang – kadang dapat terbentuk tumpukan lapisan hingga 6000m tealnya. Pelapisan simpang siur, gelembur – gelembur gelombang (dari endapan sungai), rekah rekut, menunjukkan bahwa disitu terdapat air tawar yang berlimpah – limpah. Oleh karena itu, dalam lapisan itu kita temukan sisa – sisa ikan dan ampifibia, yang terutama telah dtemukan orang di Tanah Hijau (Gronland) dalam jumlah yang besar. Baru dalam lapisan – lapisan ORS teratas kita temukan tanda – tanda suatu ilim yang kering dan gersang.
Keadaan pada Devon tengah ialah dalam laut itu masih terus menerus mengendap bahan – bahan vulkanik, tetapi kini pada beberapa tempat dengan selingan – selingan terumbu koral dan fosil – fosil laut lainnya. Devon tengah berakhir dnegan suatu pembentukkan pegunungan. Setelah itu selama waktu yang lama terjadilah pengikisan dan sebagian besar lapisan – lapisan Devon bawah dan Devon Tengah terhanyutkan lagi. Pengendapan dilaut tidak banyak dan terjadilah cekungan – cekungan yang luas didarat dengan pembentukkan endapan – endapan limne. Vulkanisme tetap penting dan pada banyak tempat terdapat selaan – selaan abu gunung berapi. Dalam danu – danau itu terdapat banyak ikan yang kadang – kadang terwaetkan sebagai fosil.
·         Fasies Geosinklin Lautan
Geosinkin yang terkenal dari jaman ini adala geosinklin Variscia, yang membujur dari Inggris Selatan dan Eire melalui Ardenna di Perancis Utara, Eifel dan Hunscrik di Jerman hingga Polandia. Geosinklin ini disebelah utara berbatasan dengan daerah yang terangkat sewaktu Kaledonia dan disana terdapat cekungan – cekungan ORS (benua ORS). Diselatan kita jumpai laut yang luas dengan pulau – [ulau yang banyak, yang terangkat sewaktu Kaledonia, yaitu yang kini merupakan dataran tnggi Pusat (Central Plateau) di Perancis, Vosges, Schwarzwald, dan Bohemia.
·         Daerah Andenna Belgia, wilayah tipe bagi Devon Laut
Meskipun Zaman Devon dinamakan menurut lapisan – laisan yang terdapat di Devonshire (Inggris), namun perkembangan yang lebih bagus terdapat di daerah Andenna Belgia dan perbukitan Eifel dan Hunsriick yang bersambungan dengan daerah itu. Sejumlah genang laut dan susut laut diatas padatan Brabant diutara, dan kekayaan fosil yang besar, memungkinkan kita untuk mengadakan pembagian Devon menjadi sejumlah besar jenjang:
Devon Atas           : Famennien dan Frasnien
Devon Tengah       : Givetien dan Eifelien
Devon Bawah       : Koblencien, Siegenien, dan Gedinnien

Pengaliran lava dibawah laut (keratofir) menyebabkan terjadinya jebakan besi endapan, yang kini ditambang orang di daerah Lahn – Dill dan Luxemburg. Tebal lapisan Devon seluruhnya dalam geosinklin ini pada beberapa tempat mencapai 8000m.
·         Devon di Amerika Utara
Di Amerika Utara, geosinklin – geosinklin Appalachia dan Cordillera tetap tiada berubah selama awal Zaman Devon. Yang diendapkan terutama ialah gamping yang mengandung banyak fosil. Tetapi pada akhir Devon Bawah terjadi suatu pembentukkan pegunungan yang penting dibagian tomurgeosinklin Applachia, terutama didaerah yang sekarang merupakan pantai timur Kanada (Akadia) dan diutara New York. Disini telah terangkat suatu pegunungan yang tinggi yang terdiri dari isi geosinklin yang ada dibagian inim yaitu sedimen – sedimen zaman kambrium dan siur. pmbentukkan pegunungan ini dinamakan orang orogenesis Akadia.


Meskipun gerakan tadi hanya terbatas pada bagian geosinklin yang ada disini, tetapi perubahan sifat sedimen – sedimen meliputi daerah luas. Mulai dari pegunungan itu sekarang terbentuklah terutama endapan – endapan klastika yang berupa beberapa delta yang luarbiasa ukurannya dna bentuknya menyerupai kipas salah satu diantara delta – delta itu kini merupakan bukit – bukit Castkill didekat New York.
Di Rocky Mountains yang sekarang, Devon itu berkembang secara gampingan pula. Yang pentin disini ialah terdapat nya sebuah fosi yang khas bagi Eropa, yaitu Stringocephalus. Hal ini menunjukkan suatu perhubungan dengan geosinklin Variscia melalui Tiaongkok, karena disanapun fosil it mencirikan endpaan – endapan Zaman Devon.
Menurut geologi kita dapat menganggap daerah Ardenna sebagai suatu singkapan dalam batuan – batuan Paleozoikum yang sangat terlipat, yang dilingkungi oleh lapisan – lapisan yang lebih muda, yaitu dari Masa Mesozoikum dna Tersier. Arah batuan – batuan tadi kira – kira barat – timur, yaitu sama dengan arah geosinklin Variscia. Dari seltan ke utara dapatlah dibedakan:
1.      Daerah Ardenna yang sesungguhnya, terutama terdiri dari batuan – batuan Devon yang banyak lipatan – lipatannya. Devon disini terutama terdiri dari batuan – batuan kalsika dengan baanyak kwarsa.
2.      Daerah ini disusul oleh suatu jalur dengan banyak batuan – batuan karbon. Didaerah ini banyak seklai batu bara: sinklinorium Dinant.
3.      Antiklin Condroz menu=yusul setelah itu. Disini Devon bawah terlihat lagi.
4.      Daerah ini terpisahan dari yang berikutnya, yaitu dari cekungan Namur, oleh suatu patahan luar biasa. Disini terdapat karbon dan pertambangan batu bara.
5.      Sebagai bagian yang terutama kita temukan tepi cekungan itu, yaitu padatan Brabant yang terlipatkan sewaktu orogenesis Kaledonia dan benua Old Red Sandstone.

Apabla kita amati lembah sungai Maas diantara daerah Rocroy dan Dinant, maka akan kia jumpai urutan lapisan – lapisan Devon sebagai berikut:
a.       Jenjang Gedinne (Gedinnien): Genang laut dan konglomerat alas, yang pada alasnya kasar dan pada puncaknya menjadi halus.
b.      Jenjang Siegen (Siegennien) ulangan genang laut dan pengendapan sedimen – sedimen neritik, grauwacke, dan batu pasir dengan fosil yang banyak sekali.
c.       Jenjang Koblenz (Coblencien) adalah suatu waktu dengan susut laut yang pada tepi cekungan itu merupakan warna – warna kemerahan dalam endapan – endapan laut pengaruh ORS.
d.      Jenjang Eifel, (Eifelien) adalah suatu waktu genanglaut lagi. Terutama di Eifel dalam jenjang ini kita temukan banyak batu gamping dengan koral.
e.       Jenjang Givet (Givetien) adalah suatu waktu ketika memuncaknya genang laut. Juga pada tepi cekungan itu perkembangannya secara batu gamping.
f.       Jenjang la Famenne (Famennien) berkembang sebagai serpih dan sabak dengan Spirifer vernevilli.

·         Iklim Zaman Devon
Keadaan di daera tropika, disini hujan yang banyak sekali bersama dengan tumbuhan mengakibatkan terjadinya tanah merah, yang bersifat gletser. Hal in menunjukkan bahwa sekurang – kurangnya selama sebagian dari tetapi lebih menyerupai batuan yang diendapkan di gurun – gurun. Oleh karena itu bagian – bagian muka bumi yang kerng selama Zaman Devon harus kita bayangkan sebagai suatu gurun. Danau – danau dan sungai – sungai menunjukkan akan iklim yang agak lembab. Adanya gurun sebanyak itu, harus dicari sebabnya dala keadaan tumbuhan yang hanya sedikit jumlahnya. Tumbuhan – tumbuhan hanya dpaat bertahan dengan baik ditempat – tempat yang lembab. Baru pada Devon Ata perkembanga tumbuhan sudah demikian, sehingga tidak lagi berganung dari pada kelembaban tanah.
·         Daerah Fauna
Meskipun ada pegunungan – pegunungan yang terlipat waktu orogenesis Kaledonia dan Akadia, tetapi perhubungan – perhubngan laut selama Zaman Devon baik sekali. Oleh karena itu dimana – mana diseluruh dunia kita temukan kembali kebanyakan fosil – fosil Devon. Perbedaan – perbedaan antara daerah – daerah iklim tidak seberapa. Oleh karena itu, koral – koral pembentuk terumbu terdapat hingga lingkar lintang tinggi.
·         Ikhtisar dan Ringkasan
Devon adalah suatu Zaman yang seakan – akan terjepit diantara waktu – waktu pembentukan pegunungan yan penting. Selama zaman itu Nampak pula adanya beberapa gerakan – gerakan yang penting. Sepanjang tepi – tepi cekungan kita lihat beberapa genang laut dan susut laut:
Karbon Bawah
Devon Atas          : Perlipatan Breton (Geos, Apalachia, Variscia), Genanglaut   
                                (Padatan Brabant, Rusia, Amerika Utara)
Devon Tengah     : Genanglaut (Daerah Ruhr, padatan Brabant, Amrika
                                Utara), Susut laut (Bohemia)
Devon Bawah         : Orogenesis Akadia (Amerika Utara), Susut laut (Geosinklin, Variscia, benua – benua di Belahan Bumi Selatan), Genaglautb(Geos, Variscia, Amerika Utara, Belahan Bumi Selatan).
Silur Atas                : Orogenesis Kaledonia, Fasa Ardennia



Pada umumnya Devon dianggap sebagai fase ketga daur Kaledonia, penombakan pegunungan – pegunungan Kaledonia dna penyebaran endpaan – endaan daratan yang luas. Juga dalam geosinklin pengaruh perombakan ini terliat, karena peneybaran sedimen – sedime klastika yang luas. Hanya pada jarak jauh dari daerah – daerah yang terlipat sewkatu orogenesis. Kaledonia, perkembangannya bersifat gampingan: Amerika Utara sebelah barat, bagian bagian geosinklin Veriscia, geosinklin Tethys, bagian – bagian Tiongkok.
Untuk pertama kali dalam Zaman Devon kita dapatkan perkembangan tumbuhan – tumbuhan darat yang penting. Dan untuk pertama kalinya dalam zaman ini berkembanglah binatang – binatang darat.

Post a Comment for "BAB 30 Definisi Zaman dan Sistem"