Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BAB 13 JEBAKAN-JEBAKAN DAN ENDAPAN-ENDAPAN BAHAN GALIAN



Sejarah terjadi bahan2 galian
Dari pembicaraan2 mengenai batuan dan mkneral2 kita telah berkenalan dengan beberapa bahan galian penting, antara lain batu bara dll. Bahan galian ialah mineral dalam bentuk aslinya, yang dapat ditambang untuk keperluan kehidupan manusia. biji adalah bahan galian yang dapat memberi logam. bahan galian industry ialah mineral ataupun batuan yang biasanya dipergunakan untuk keperluan sipil teknik, umpamanya batuan ornamen (penghias bangunan )

Mineral dapat terbentuk menurut berbagai macam proses, yang terpenting ialah kristalisasi dari magma yang cair pijar. mineral2 berharga dapat juga dibentuk pada proses metamorfosis dimana tekanan dan temperatur yang tinggi, dan dapat menghasilkan mineral2 yang stabil, dalam kondisi yang baru itu. bahan2 galian antara lain biji2 pada umumnya dibentuk pada waktu revolusioner sedangkan bahan bakar misalnya batubara dan minyak dibentuk pada waktu evolusioner.
Bahan galian ini biasanya dibagi dalam :
1. Mineral bukan logam dan bahan galian industri
2. Mineral bahan bakar
3. Mineral bidjih
Material pertama yang digunakan manusia primitif adalah bahan2 bukan logam, seperti misalnya lavaresa, obsidian, gamping, yang biasanya digunakan untuk alat2 keperluan sehari-hari ataupun untuk senjata seperti mata lembing dll.
Orang babilonia dan mesir telah menggunakan lempung untuk pembuatan relief2 dan pembangunan kota2 serta bangunan aliran2 irigasi dan tablet2 yang memuat tulisan huruf2 zaman purba.
Menurut BALL manusia paleolitik telah mengenal 13 macam mineral yang penting antaranya ialah kwarsa, chalsedon, sepentin, obsidian, pirit, jasper, jadeit, kalsit, ametist dll. ketika pengetahuan alam mulai menemukan bentuknya maka yang pertama-tama membuat teori mengenai genesis bidjih ialah seorang jerman bernam Agricola.
Batuan pertmata dijadikan ukuran kekayaan dan posisi seseorang. Ekspedisi2 kecil telah mulai diselenggarakan untuk mencari mineral2 yang mulai memperkembangkan seni pengasahan batu2 permata. Batuan permata itu pada zaman purba sudah mengambil tempat dalam kehidupan agama pada orang2 mesir. Batuan permata juga ditemukan di afganistan, kira2 2400 mil dari mesir. Diperdagangkan dinegeri itu, suatu tanda bahwa hubungan internasional saat itu telah ada.
Para firaun yang berkuasa dimesir mengirimkan ahli2 untuk menyelidiki jazirah sinai dan sudan,  tujuanya ialah batuan turqois. Besar kemungkinan bahwa tembaga telah ditemukan manusia pada tahun 12.000 sebelum masehi dan eropa logam ini baru mulai dipakai kira2 pada tahun 4000 sebelum masehi.
Pembagian yang tak teratur dari konsentrasi2 bahan galian menyusahkan kehidupan manusia. Akan tetapi dengan bertambah modernya alat2 penyelidik serta ilmu pengetahuan maka kini biji2 serta endapan2 dala tanah yang dahulu tidak dapat ditemukan kini telah diketahui metode geofisika dalam skala yang luas sekali, diperhunakan dalam eksplorasi mineral2 yang terpendam jauh sekali dalam tanah. Daerahyang diliputi tanah atau sedime tebal serta vegetasi lebat, dimasa depan tentu harus diselidiki secara seksama. Teknik modern memungkinkan pemakaian atau pengolahan kembali bahn2 yang dahulu telah ditinggalkan disamping itu mineral2 radio aktif dan dikemudian hari juga airlau dan energi dari panas matahari. Yang jadi pertanyaan sekarang apakah penemuan2 baru serta perkembangan tenaga atom dari uranium dan pengambilan energi dari air laut dan matahari akan mengejar batas waktu pemborosan mineral seperti yang telah dikemkakan oleh ahli2 geologi dan ahli2 petambangan.
 
1. INTAN
=>di brasilia juga telah ditemukan intan yang banyak, sedangkan india merupakan suatu negara pertama yang menghasilkan intan. Intan terhitung mineral yang sangat keras dan biasanya terdapat pada batuan yang basa. di indonesia intan ditemukan dibagian Tenggara Kalimantan, ditimur laut Banjarmasin.

2. FELSPAR dan MIKA
=> Mineral2 felspar dan mika pada umumnya ditemukan dalam batuan pegmatit itu mengandung banyak sekali felspar dan kwarsa dan pada umumnya berbutir kasar dan besar. Pegmatit yang ditemukan dipergunakan urai. Misalnya mempunyai ukuran sebesar sebuah kamar. Felspar yang terdapat pada batuan pegmatit biasanya berukura 5-20 cm. Felspar ditemukan di Sumatera selatan dan Lampung.

3. BELERANG
=> Endapan2 ini menurut pendapat ahli-ahli teorinya karena reaksi antara bitumen ataupun minyak yang terlepas dengan endapan2 gipsum. Uap2 yang mengandung belerang ini mengendap dalam bentuk kristal2. Endapan2 belerang dapat juga bersama air dalam danau2 kawah dan endapan demikian disebut lumpur belerang. Belerang ditemukan di Telaga bodas dekat Garut.
            4. TAWAS
=> Endapan2 ini adalah sulfat dari K dan AL yang mengandung air, fan ditemukan dinegeri kita sebagai larutan dalam danau-danau. Dalam perindustrian tawas itu dipergunakan dalam perusahaan tekstil industri kulit sebagai zat dll.
5. JAROSIT
 => Mineral ini adalah persenyawaan sulfat yang mengandung kalium besi dan hidroksida. Di jawa barat jarosit itu ditemukan sebgai sumber air panas yang mungkin ada hubungan dengan gejala vulkanik disekitar daerah itu.
6. Vermikulit \
=> sebagai hasil pelapukan dari batuan yang kaya akan biotit akan terbentuk mineral vermikulit, yang dipergunakan sebagai bahan isolasi untuk menahan suara, panas dsbnya penggunan itu berdasarkan sifat mineral itu.


7. FOSFAT
=> Fosfat di indonesia pada umumnya ditemukan dalam bentuk tricalsiumfosfat penggunaan yang terutama ialah sebagai pupuk. Untuk memperoleh bahan baku pupuk itu harus didirikan pabrik superfosfat dan pendirian industri ini memerlukan  fosfat yang kadarnya kira2 28%.

8. SERPENTIN
=> Mineral ini dibentuk dari batuan beku yang sangat basa, yang sedikit mengandung Si02. Suatu jenis mineral ini adalah chrysotil.

9. MARMAR
=> Adalah batuan yang struktur asal nya dari batuan itu akan hilang dan terbentuk batuan yang butiranya amat teratur dikenal dengan nama marmar ataupun batu pualam. Batuan marmar sangat disukai orang sebagai batuan ornamen. Pualam yang putih, dipergunakan untuk pembuatan tempat mandi, meja, toilet dll.

10. LEMPUNG
=> Lempung banyak sekali ditemukan dikepulauan kita, lempung bisa berwarna coklat digunakan untuk pembuatan batu bara dan genting.

11.BATU BARA
=>  Selama sejarah geologi, maka diseluruh tempat dibumi telah terjadi pembentukan batu bara yang kini dalam kehidupan ekonomi merupakan faktor yang sangat penting. sebagian besar batu bara kita terdapat dipulau, kalimantan tenggara. umbilin di Sumatera barat dan bukit asam di Sumatera selatan
12. MINYAK BUMI
=>  Pendapat umum sekarang mengenai asal usul minyak bumi ialah bahwa plangton yang menjadi bahan utama dari zat asal minyak.

13. BESI
=> Besi terdapat dalam persenyawaan oksida, karbonat / sulfide. biji besi terjadi dari pembentukan langsung dari magma.

14. EMAS dan PERAK 
=> Emas ditemukan dalam endapan-endapan yang berasal dari cairan panas yang dikenal dengan cairan hidrotermal. perak sebagian besar terdapat dalam bentuk sulfide yang terkenal dengan nama argentit yang biasanya tercampur dengan galena. campuran emas dengan perak disebut electrum.

15. URANIUM DAN THORIUM
=> Endapan-endapan mineral radioaktif seperti uranium dan thorium terdapat di :
bentuk primer misalnya :
 pegmatit
 gang biji
bentuk sekunder
endapan sedimen
16. TIMAH
=> Biji timah terdapat dalam bentuk kasiterit / oksida timah. disebabkan pelapukan residuer, konsentrasi eluvial dan alluvial, maka kassiterit dalam endapan primer menjadi memekat sebagai lapisan dan pelongokan berbentuk dendrite.
17. TIMBAL dan SENG
=> Kedua logam tersebut umumnya ditemukan bersama-sama. logam tersebut  biasanya terbawa keatas oleh larutan hidrotermal. dibandingkan seng, timbal terangkat lebih jauh dari batu induknya. timbale dan seng ditemukan dalm gang-gang yang kecil dengan mineral fluospar dan barit.
18. NIKEL
=> Nikel biasanya terdapat dalam tanah yang terletak diatas batuan basa. di Indonesia tempat penemuan nikel adalah Sulawesi tenggara dan Sulawesi tengah.
19. TEMBAGA
=> Sulfide tembaga biasanya ditemukan bersama-sama dengan pirit, meskipun dalam jumlah yang jauh lebih kecil dari mineral itu.
20. ALUMUNIUM
=> Hampir semua batuan mengandung unsur alumunium terkecuali batuan gamping dan kwarsit. alumunium terdapat dalam tanah liat, akan tetapi sangat sukar untuk memisahkan unsur itu dari persenyawaan silikat lainya. Alumunium ditemukan sebagai hasil pelapukan batuan dalam yang telah mengalami pengerjaan pelapukan iklim. 

Post a Comment for "BAB 13 JEBAKAN-JEBAKAN DAN ENDAPAN-ENDAPAN BAHAN GALIAN"