Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BAB 16 Gerak Tanah Dan Gerak Massa Batuan




Pengangkutan bahan oleh grafitasi dan gerak tanah
            Pengangkutan langsung dari batuan, tanah, dan lumpur oleh grafitasi disebut gerak tanah. Pengangkutan bahan biasanya berhenti di kaki dinding curam atau kaki pegunungan.yang dimaksut dengan gerak tanah ialah segala perubahan-perubahan yang dialami muka bumi akibat pengaruh gravitasi atau daya tarik bumi disebabkan oleh resapan tanah dan longsoran tanah. Gerak-gerak ini sangat lambat, maka hubungan tanah tidak akan terganggu dan besar kemungkinan bahwa lapisan tanah itu melongsor sebagai suatu kepingan yang besar. Gerak-gerak ini cepat maka akan terjadi runtuhan yang yang tak teratur dari tanah,yang yang biasanya bersamaan dengan jalannya pemusnahan tumbuh-tumbuhan yang ada diatasnya. Jadi bentuk ekstrim dari resapan tanah ialah longsoran tanah. Pelongsoran dapat pula disebabkan karena vegetasi suatu daerah tertentu dihilangkan, sebab biasanya tumbuhan-tumbuhan ini mengikat bagian kecil daritanah itu yang satu sama lain. Tanah longsor juga sering terjadi jika kita memindahkan massa tanah yang ada dibawah lereng. Gempa bumi yangemndadak juga dapat menyebabkan pelengseran yang besar-besar.

Gerak massa batuan
            Pelengseran tidak saja hanya terjadi pada tanah, akan tetapi juga pada batuan dasar. Sebuah lapisan misalnya terdiri dari lempeng yang berganti-ganti dengan batuan pasir, dan jika kemiringan lapisan itu searah dengan lereng atau dinding lembah maka hal ini dapat menyebabkan longsor batuan. Pelengseran yang terjadi di tempat-tempat lapisan batuan miring searah dengan lereng permukaan disebut longsor batuan (rockslide).
            Bentuk lain dari pelongsoran ialah runtuh batuan(rockfall). Dudukny perlapisan dari bataun tidak menjadi faktor yang membantu pelongsoran. Sebab utama pelongsoran ialah pengeluaran atau pemindahan batuan pada lereng yang tajam.
            Di Priangan Selatan ditempat-tempat penggalian cibuni, cisadea, dan ciujung, sungai-sungai tersebut menoreh pada batu pasir dan napal lunak. Batuan ini membuntuk dinding yang curam sampai beratus meter tingginya. Ereosi disini bekerja kesamping dan berusaha memperbesar lembah sungai itu. Akibatnya ialah hilangnya tahan dan runtuhlah lapisan batuan ini. Runtuh batuan ini dikenal di daerah ini dengan nama urug. Telah beberapa kali urug ini menimpa desa dan mengakibatkan bencana besar.  Pengerjaan campuran dari longsor batuan dan runtuh batuan yang menimbulkan korban besar terjadi pada tahun 1881 di Elm, suatu desa dipegunungan Alpina sebalah utara Swiss.

Post a Comment for "BAB 16 Gerak Tanah Dan Gerak Massa Batuan "