Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BAB 32 PERM



a. Definisi Perm
Dieropa perm bercirikan letak lapisan yang diskordan diatas Karbon yang mengandung batubara, sedangkan fauna laut menunjukkan pula penjimpangan-penjimpangan tertentu dari fauna karbon. lebihilebih dengan pertolongan amonit, maka Perm dapat dikenal dengan jelas. pada sifat atasnya Perm laut dapat dibedakan dengan jelas dari Trias laut karena fosil-fosil yang terkandung didalamnya sangat berlainan. dalam lapisan-lapisan Perm terdapat fauna yang samasekali bersifat paleozoikum, tetapi dalam trias sifatnya khas Mesozoikum.
b. Paleontologi Perm
Didaerah-daerah dengan pengendapan yang terus-menerus dalam suasana lautan, Perm bercirikan adanya kelompok-kelompok fosil paleozoikum yang penghabisan.
c. Perkembangan Perm di jerman
Pada permulaan genagn laut dalam beberapa waktu lamanya telah terjadi sebuah laut dengan suasana laut Hitam. Pada ketika itu telah terendapkan serpih-serpih hitam yang mengandung banyak ikan fosil. Tetapi pembentukan ini hanya setempat dan tebalnya pun tak seberapa, karena adanya lelehan-lelehan basalt, maka kadar-kadar garam dalam laut Hitam ini agak tinggi, dan sebagian diantaranya telah mengendap sebagai tembaga sulfida.
d. Perm diluar pengaruh pegunungan-pegunungan Variscia
Perm bawah , terutama tersingkap bagus disekitar kota Artinsk: batu pasir dan lempung yang mengandung Brachiopoda. Makin ketengah cekungan perkembangannya lebih gampingan dan mengandung Fusulina, koral, dan Brachiopoda.Perm tengah mempunyai wilayah tipe kota Koungour, 80 km disebelah tenggara perm. Gamping dan dolomit yang mengandung fauna yang tidak banyak adalah suatu petunjuk akan naiknya kadar garam. Perm atas dengan susut laut yang menerus. Ditimur kazan lapisan-lapisannya berwarna merah,dan terjadi dari daratan dengan selaan serpih yang menyerupai Kupferschiefer.
e. Perm di Amerika Utara
Disini perm menunjukkan persamaan yang besar dengan perkembangan di Eropa. Di Amerika Utara juga selam zaman ini terjadi gerak-gerak orogenesis. seperti di Jerman maka berbatasan dengan ini terdapat sebuah cekungann yang tergenang oleh laut. Disini terbentuk lapisan-lapisan gamping yang tebal dan terumbu-terumbu koral.
f. Tempat-tempat yang lain terdapat perm laut
Kecuali di Amerika bagian Barat perkembangan geosinklin tidak seberapa, baru selama zaman yang berikutnya yaitu Trias, daerah-daerah geosinklin yang baru, makin nampak dengan dijelas. Oleh sebab itu maka Perm laut agak jarang terdapat. terdapat endapan-endapan gampingan atau tufaan, juga setempat-setempat mengandung fosil banyak sekali, endapan-endapan gampingan juga membentuk gunung-gunung yang jelas, yang dinamai Fatu, sedangkan formasi seluruhnya terkenal sebagai formasi Sonnebait. Disumatra, kamboja, India, dan Selandia Baru perm terutama berkembang sebagai gamping yang mendorong productus, Fusulina, dan koral, disertai dengan batuan-batuan yang berasal dari gunung api.
g.Perm di benua Gondwana
Dibenua Gondwana ( Amerika Selatan, Afrika, India, dan Australi ) perm itu biasanya terbentuk sebagai urutan yang tak berputusan, yang menjadi suatu kesatuan dengan karbon, karena itu semuanya dibicarakan bersama dengan karbon. pada karbon hanya ada jalur yang sempit di Australia timur yang dibanjiri  oleh laut, tetapi waktu perm terjadi genanglaut sehingga dijalur yang tergenang oleh laut yang dangkal menjadi lebar. Tetapi tidak lama kemudian terjadi sedikit pengangkatan, sehingga laut berubah menjadi suatu rawa yang luas. dalam rawa itu tertimbun bahan tumbuhan dan terjadi endapan karbon yang penting, rawa ini terbentang dari Tasmania disebelah selatan sampai ke Queensland Timur Laut.
h. Endapan-endapan perm yang penting dalam hidup perekonomian.
Yang penting ialah evaporit-evaporit yang terdapat dijerman dan amerika sebelah baratdaya. secara tidak langsung, endapan-endapan garam ini penting artinya karena terjadinya kubah-kubah garam ini disebakan karena garam yang liat akibat tekanan sedimen-sedimen yang ada diatasnya, melongok dan dalam pada itu mengangkat lapisan-lapisan yang ada diatasnya dan untuk sebagian menembus lapisan-lapisan itu. kecuali batubara, lapisan-lapisan perm menghasilkan pula lempung keramik dan juga besi.
i Iklim
Selama Paleozoikum bawah iklim didaerah-daerah yang luas diseluruh dunia sangat rata, yaitu agak panas menurut pengertiankita pada waktu sekarang. dalam zaman devon didaerah-daerah yang luas kita temukan lapisan yang berwarna merah. hal ini menunjukkan tidak adanya lipatan tumbuhan yang menutup, jadi mengesankan berbagai gejala yang sesuai dengan keadaan gurun-gurun sekarang. pada umumnya dalam sejarah bumi kita temukan kaidah yang berikut : dalam waktu bedatinggi topografi tidak seberapa dan genang laut yang luas, akan terdapat suatu iklim yang kebanyakan agak panas dan merata di bagian-bagian bumi yang luas, dalam waktu bedatinggi topografi yang besar, yaitu selama dan sesudah ada orogenesis yang penting dan meluas diseluruh dunia ada pembagian iklim dalam beberapa daerah yang jelas: daerah kutub, daerah sedang, daerah kering, dan mungkin daerah hujan tropika. dari iklim hujan tropika tidaklah banyak bekas-bekasnya yang tertinggaL

Post a Comment for "BAB 32 PERM"