Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BAB 8 Susunan Bumi



Teori-teori susunan dalam bumi
Daerah dimana  ahli-ahli geologi mengadakan penyelidikan-penelidikan nya yang disebut Litosfera atau kulit bumi. Pengetahuan kita mengenai kerak bumi itu sebenarnya hanya meliputi daerah yang tidak melebihi dalamnya pengeboran terowongan-terowongan dan penorehan terdalam oleh sungao-sungai. Dengan demikian maka bentuk dalaman bumi masih merupakan masalah-masalah besar. Salah seorang ahli yang pertama-tama telah mengemukakan pendapatnya tentang  bentuk dalaman bumi ialah Plato. Ahli filsafat sepanjang sejarah ini berpendapat bahwa bumi itu terdiri sebuah massa yang cair-pijar dan dikelilingi oleh lapisan batuan atau kerak bumi. Massa yang cair-pijar itu yang beraal dari inti bumi, kadang keluar mencapai permukaan bumi, melalui pipa-pipa gunung api dalam bentuk lava. Teori mengenai susunan dalaman burai yang lebi modern didasarkan atas hipotesis kant-laplace, yang mengatakan bahwa bumi ini selama bermilyar tahun yang lalu, dilepaskan dari mtahari dalam bentuk bola gas yang pijar, yang lambat laut mendingin dan membentuk kerak batuan. Bagian dalam bumi, masih merpakan zat-zat yang cair-pijar. Teori dari plato dibantu engan hipotesis Kant Laplace pada umumnya diterima dunia lmu pengetahuan. Penyelidikan seismologi (ilmu kegempaan) dengan pertolngan alat-alat seismograf member pandangan lain mengenai bentuk dalaman bumi. Getaran-getaran gempa bumi merambat melalui muka bumi dan dalaman bumi. Zt-zat yang dilalui oleh getaran ini mempengaruhi jalan perambatan gelombang-gelombang gempa bumi. Sebaliknya kita dapat menarik kesimpulan mengenai zat dalaman bumi dengan mempelajari jenis gelombang-gelombang gempa bumi, yang dicatat oleh seismograf. Catatan ini disebut seismogram. Gelombang –gelombang gempa bumi dapat kita samakan dengan cahaya-cahaya dan dapat menembus tubuh manusia. Dari penyelidikan ini terbukti bahwa didalam bumi, kita temukan lapisan-lapisan yang dibatasi oleh bidang-bidang diskontinu (tidak bersambung). Bidang diskontinu ditemukan pada jarak 1200km-2900km dari permukaan laut.
Berdasaran penyelidikan berpendapat bahwa inti bumi terdiri dari unsure-unsur besi dan nikel yang oleh Suess disebut Nife ( dari nikel dan ferrum ). Suess dan Wiechert mengadakan pembagian dari bumi sbb:
a.       Kerak bumi dengan tebal 30-70km terdiri dari batuan basa dan batuan masam. Berat jenis lapisan ini adalah kira-kira 2,7
b.      Selubung bumi atau sisik  silikat dengan tebal nya kira-kira 1200km. berat jenis lapisan ini adalah 3,4 sampai 4. Kerak bumi dan selubung bumi ini kedua nya merupakan litosfera.
c.       Lapisan antara atau chalkosfera yang merupakan sisik oksida dan sulfide dengan tebal 1700km dan berat jenis 6,4.
d.      Inti besi-nikel, atau barysfera yang mempunyai jari-jari 3500km dengan berat jenis 9,6.
Penyelidikan lanjut mengenai susunan bumi dilakukan pula oleh Adams; Wiliamson dan Washigton dan mereka berpendapat bahwa pada hakikatnya
Pembagian kerak bumi:
Susunan kerak bumi menurut Holmes adalah:
·         Bagian atas yang mempunyai tebal 15km dengan berat jenis kira-kira 2,7 dan tipe magma granit.
·         Bagian tengah yag mempunyai tebal 25km dengan berat jenis 3,5 dan tipe magma basalt.
·         Bagian bawah dengan tebal 20km dengan berat jenis 3,5 dan tipe magma peridotit dan magma eklogit.
Bagian atas dan bagian tengah disebut Sial. Karena sebagian besar terdiri dari zat-zat silium dan aluminium sedangkan bagian bawah disebut Sima, karena sebagian besar terdiri dari zat-zat silium dan magnesium. Kedudukan batuan sedimen dan kerak bumi dapat dilihat dengan jelas dari profil atau penampang. Tebal Sial dan Sima tidaklah sama hal ini pun dengan jelas digambarkan oleh penampang yang melaui kerak bumi dibawah samudra. Dari penyelidikan inilah terbukti bahwapada dasar samudra pasifik tidak terdapat lapisan Sial  sedangkan pada kontinen dan pegunungan lapisan-lapisan Sial ini sangat tebal.
Temperature bumi.
Temperature bumi didapat dari terowongan  tambang-tambang pengeboran. Temperature bumi berganti setiap hari dan setiap musim. Pada jarak 20m kedalam bumi, tidak terdapat lagi perbedaan antara temperature rata-rata pada malam dan siang hari. Jika kita berada 20m didalam bumi maka didaerah subtropika tidak lagi terdapat perbedaan antara temperature pada musim dingin dan pada musim panas. Kenaikan temperature demikian disebut factor geotherm. Sumber-sumber vulkanisme atau gas yang menyebabkan factor geotherm dari satu daerah yag tinggi dan tempat-tempat yang dingin misalnya lautan, danau-danau.
Tekanan bumi.
Tekanan yang berlaku dalam bumi adalah sangat tinggi disebabkan karena tekanan batuan-batuan yang terletak diatasnya. Kepadatan batuan itu diketahui, sehingga tekanan bawah bumi itu dapat diperhitungkan.
Susunan atmosfer
Atmosfera ialah lapisan hawa atau gas yang menyelimuti bumi kita tinggi atmosfer dahulu ditaksir adalah kira-kira 800km. alat-alat uni soviet berdasarkan penyelidikan-penyelidikan satelit. Akhir-akhir ini beranggapan bahwa tinggi atmosfer itu adalah 3000km. disamping ketiga gas utama ini atmosfer juga mengandung pula gas-gas CO2 dan NH3. Troposfera dinamakan juga sfera awan atau sfera udara. Stratosfera dapat dibagi dalam;
·         Lapisan Isotherm: dimana temperature itu tetap ialah -50ᵒC dan terletak antar 12 dan 35km diatas permukaan laut.
·         Lapisan tanah: dimana temperature itu tidak tetap akan tetapi berkisar antara -50ᵒC dan ­+50ᵒC, dan terletak antar 35 sampai 50km diatas permukaan laut.
·         Lapisan campuran: terletak antar 50km sampai 80km diatas permukaan air laut, dan dimana temperature itu berkisar antara -70ᵒC sampai ­-80ᵒC.
Menurut Verbeek pada peledakan guung api Krakatau paad tahun 1883, debu gunung api terhembus setinggi 50km. debu ini tinggal di atmosfer selama kira-kira 3 tahun, serta menyebabkan gejala-gejala anomaly optic diudara. Makin auh kita naik ke atas tekanan udara makin berkurang.

Susunan hidrosfera
Semua air yang di dalam dan diatas bumi digolongkan dalam lapisan air atau hidrosfera. Contoh: air dalam samudra, danau, sungai, dan air dalam tanah. Cabang-cabang pengetahuan yang berhubungan dengan hidrosfera adalah:
·         Oseanografi; pengetahuan yang  mempelajari air dalam samudra.
·         Glaciology; pengetahuan yang mempelajari es dan sungai es.
·         Hidrologi: pengetahuan yang biasanya mempelajari adanya air yang mengalir di atas bumi dan yang terdapat di dalam bumi. Hal ini sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Con: penyelidikan keadaan air untuk pembuatan waduk.

Sungai dan danau
Kadar dan zat kimia yang terdapat dalam air sesuatu sungai tergantung dari daerah-daerah yang dilalui sungai itu.dan tergantung pada batuan yang mengalir di sungai itu. Sungai yang melalui daerah kapur sendirinya mengandunf lebih banyak kapur daripada sungai yang emlalui daerah granit. Air di dalam danau yang tidak mempunyai jalan keluar lambatlaun akan mejadi asin.
Salah satu yang sangat penting dalam penghancuran sesuatu daerah ialah erosi kimia. Hasil ini nyata sekali kelihatan pada daerah-daerah kapur. Disini erosi tidak hanya terjadi di atas permukaan bumi saja melainkan didalam bumi. Hasil dari erosi dalam tanah  ialah terbentuknya lobang-lobang serta liang-liang.  Daerah karst di Triesta terdapat sungai Timavo yang dalam setahun dapat mengangkut banyak material yang berti pembesaran gua kapur dnegan kira-kira 800.000km3 dalam setahun. Bentang alam daerah eros kapur disebut bentang alam karst.
Air tanah.
Air tanah tedapat dimana-mana dalam hidrosfera. Air tanah ini mengandung banyak zat dalam larutan nya. Susunan kimia dalam air tanah tergantun pada daerah penggaliannya.

Post a Comment for "BAB 8 Susunan Bumi"