Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BAB 2 IKHTISAR GAYA-GAYA GEOLOGI



Gaya Asal luar
Gaya asal luar ini dapat kita bagi 3 bagian besar yaitu pengerjaan hidrosfera, biosfera, dan atmosfera. Pengerjaan hidrosfera dapat kita lihat pada gejala erosi ialah pengikisan. Bahan-bahan disebabkan oleh gaya air dan denudasi atau penyeretan dan pengangkutan bahan-bahan dari permukaan bumi menuju tempat-tempat rendah misalnya kelaut ataupun kedanau.
Ada sebuah kekuatan tersembunyi yang disebut kekuatan asal dalam satu gaya endogen yang mengkompensasi gaya-gaya yang meratakan itu hal mana nanti akan dipercakapkan secara singkat. Kekuatan-kekuatan organik mempunyai peranan penting dalam biosfera. Dalam atmosfera gaya-gaya angin memainkan peranan penting. Angin yang mengandung pasir-pasir halus mengikis batuan dan pegunungan yang terdapat dipadang pasir kering. Gejala demikian dinamakan deflasi. Pasir yang terus-menerus tertiup dan melayang kesuatu arah tertentu, lama-kelamaan dapat membentuk gurun pasir. Gaya-gaya asal luar seperti ini pada umumnya berakibat meratakan atau menghancurkan relief yang telah ada.
Gaya Asal dalam
Sebagai contoh gaya endogen adalah gaya-gaya gunung apai, gaya-gaya gempa bumi dan gaya-gaya pembentukan pegunungan. Pada waktu peledakan atau erupsi gunung api maka akan terbentuknya bangunan alam, misalnya kerucut-kerucut gunung api, disebabkan penumpukan material-material yang di muntahkan keluar.
Bentang alam di Pulau Jawa sebagian besar dibentuk timbulan (relif) yang disebabkan kekuatan-kekuatan vulkaniik seperti yang tampak pada gunung-gunung yang menjulang langit sampai beribu-ribu meter tingginya. Disamping gunung api ini kita lihat pula gunung-gunung rantai yang dibemtuk karena pelipatan dan pengangkatan batuan-batuan endapan.
Di Pulau Sumatera misalnya kita lihat pegunungan Bukit Barisan yang memanjang dari Sumatera Utara sampai ke Selatan sebagai hasil dari kekuatan dalam. Pengerjaan kekuatan asal dalam ini susah dilihat, akan tetapi jikalau faktor waktu diperhitungkan juga, maka proses-proses tektonik ini mudah dipahami.
Puncak gunung Cartenzs (kira-kira 4500m) mengandung jenis batuan yaitu batuan sedimen. Batuan yang terbentuk dalam laut, dengan demikian kita lihat gaya asal dalam seperti vulkanisme dari gaya pembentukan pegunungan atau diastrophisma memperbesar dan membentuk relif.
Akantetapi dilain tempat bumi dimulai pembentukan lapisan-lapisan sedimen lain yang kemudian akan dilihat dan diangkat menjadi pegunungan.demikianlah maka dalam geolgi kita lihat adanya sebuah daur ialah pengerjaan-pengerjaan yang silih berganti melalui satu lingkaran yang tak henti-hentinya. Dalam geologi ini dapat kita bagi dalam orogenesis ialah pembentukan pegunungan, kemudian glyptogenesis penghancuran relif-relif, kemudian litogenesis ialah pembentukan kembali batuan-batuan endapan terlebih dalam samudera. Ketiga kekuatan ini berjalan silih berganti dan selama zaman geologi yang telah berlangsung jutaan tahun itu, ahli-ahli geologi telah dapat membedakan beberapa daur pembentukan pegunungan.

Post a Comment for "BAB 2 IKHTISAR GAYA-GAYA GEOLOGI"