deskripsi negara Venezuela

A.      Gambaran Umum Negara Venezuela

Republik Bolivar Venezuela (bahasa Spanyol: República Bolivariana de Venezuela) adalah sebuah negara di ujung utara Amerika Selatan. Negara ini berbatasan dengan Laut Karibia dan Samudra Atlantik di sebelah utara, Guyana di timur, Brasil di selatan, dan Kolombia di barat. Di lepas pantai Venezuela juga terdapat negara-negara Karibia, yaitu Aruba, Antillen Belanda dan Trinidad dan Tobago. negara yang terletak di ujung utara Amerika Selatan . Ini menempati daerah sekitar segitiga yang lebih besar dari daerah gabungan Perancis dan Jerman. Venezuela dibatasi oleh Laut Karibia dan Samudra Atlantik di utara, Guyana di timur, Brasil di selatan, dan Kolombia di barat daya dan barat. Ibu kota negara adalah Caracas dan  sebagai pusat utama industri, perdagangan, pendidikan, dan pariwisata Venezuela.

Venezuela merupakan negara terbesar keenam di Amerika Selatan berbaring di ujung utara benua. Hal ini berbatasan dengan Kolombia ke Barat, Brasil ke Selatan, Guyana ke Timur, dan Laut Karibia di sebelah utara. Terdiri dari pegunungan (The Andes), hutan hujan Amazon, dataran subur, dataran rendah di utara dan garis pantai 2.800 km di Laut Karibia. Bahkan memiliki gurun kecil.

B.       Profil Negara Venezuela

Nama resmi Ibukota Bentuk Negara System pemerintahan Lagu kebangsaan Hari nasional Penduduk Bahasa resmi Bahasa asing Agama Sumberdaya alam Mata uang GDP Pendapatan perkapita Pertumbuhan ekonomi

: Republik Bolivar Venezuela (Bolivarian Republic of   Venezuela) : Caracas : Federal : Presidensial : La Gloria al Bravo Pueblo : 5 Juli (Hari Kemerdekaan: 5 Juli 1811) : 26,814,843 (2009) : Spanyol : Inggris, Italia, Portugis dan Perancis : Katholik (94,8%), Protestan (1%), lain-lain (4,2%) : Minyak bumi, Bijih besi, Bahan kimia, Bahan   mineral, Gas alam : Bolivar : USD 357 miliar (2009) : USD 357 miliar (2009) : -2% (2009)

C.      Letak Geografis

Ø Batas Negara :

·         Sebelah Utara              : Laut Karibia Samudera Pasifik

·         Sebelah Selatan           : Brazil

·         Sebelah Barat              : Columbia

·         Sebelah Timur             : Guyana Selatan

Ø  Luas Wilayah: 912.050 km2, dengan garis pantai sepanjang 2.800 km

Ø  Iklim: Tropis (19˚ C –28˚ C)

D.      Sejarah Negara

Venezuela diduduki oleh Spanyol pada tahun 1500–1810. Perjuangan pergerakan kemerdekaan dimulai tahun 1797 yang dipimpin antara lain oleh Simon Bolivar dan Francisco de Miranda. Tanggal 5 Juli 1811, Francisco de Miranda memproklamasikan kemerdekaan Venezuela. Namun secara de facto kemerdekaan baru dicapai pada tahun 1823 setelah Spanyol resmi meninggalkan Venezuela.

Pada era kekuasaan Simon Bolivar, tahun 1819–1830, Venezuela tergabung dalam Gran Colombia bersama Kolombia, Ekuador, Peru dan Bolivia. Tahun 1830, dibawah pimpinan Jenderal Jose Antonio Paez, Venezuela memisahkan diri dari Gran Colombia dan menjadi republik. Dalam 40 tahun pertama, Venezuela mengalami destabilisasi politik dan terjebak dalam sistem pemerintahan diktator mulai tahun 1870 sampai dengan jatuhnya diktator terakhir Jenderal Perez Girmenez pada tanggal 23 Januari 1958. Sejak saat itu Venezuela menikmati sistem demokrasi sampai dengan saat ini.

Industri minyak dikembangkan oleh Juan Vicente Gomez sejak 1908-1935 setelah cadangan minyak dalam jumlah besar ditemukan di Maracaibo tahun 1917. Pemerintah Venezuela mengalami kejayaan pada tahun 1976 dengan menasionalisasi industri minyak. Pada waktu itu pendapatan nasional melambung karena harga minyak yang tinggi. Akan tetapi pada tahun 1980 ekonomi nasional mulai merosot karena jatuhnya harga minyak.

E.       Bentang Alam

Venezula terletak di ujung utara benua Amerika Selatan. Relief yang menakjubkan yaitu pegunungan Andes, Cordillera de la Costa dan Guyana Shield, sistem Coriano formasi dan lembah dari negara-negara Yaracuy dan Lara. Dataran rendah yaitu dari Danau Maracaibo Basin, Los Llanos di sistem Delta Orinoco, dan dataran banjir di Venezuela. Di sebelah barat terdapat dataran tinggi Andes Venezuela, yang membagi di Cordillera de Perija, dengan ketinggian tertinggi di puncak Tutari (3.750 m) yang terletak di pegunungan Motilones, dan di Cordillera de Merida, di mana terletak titik tertinggi di negara Venezuela terletak pada Pico Bolívar (5.007 m) di Sierra Nevada dari Merida.

Dataran rendah yang terdiri dari dataran aluvial yang terkena banjir di musim hujan, pada perairan Sungai Orinoco. Iklim untuk negara Venezuela adalah tropis dengan vegetasi padang rumput savana.

Sepanjang tenggara dataran tinggi Guyana terdapat di wilayah yang disebut La Gran Sabana, yaitu Angel Falls (Parecupá Meru), air terjun tertinggi di dunia yaitu Air terjun Angel, yang memiliki ketinggian 979 m (3.230 kaki), berada di Venezuela. Air terjun besar lainnya di wilayah ini adalah Toron, Karuay, dan Yuri. Dataran tinggi pada daerah ini memiliki sumber daya yang luar biasa, seperti bijih besi, emas, dan berlian.

F.       Topografi

Topografi Venezuela dapat dibagi menjadi tiga divisi elevasi yang luas: dataran rendah, yang bangkit dari permukaan laut sekitar 1.650 kaki (500 meter), gunung-gunung, yang mencapai ketinggian 16.400 kaki (5.000 meter), dan dataran tinggi ber interior hutan, dengan puncak yang tersebar di atas 6.550 kaki (2.000 meter). Dalam pembagian ini luas, tujuh wilayah fisiografi dapat dibedakan: pulau-pulau dan daratan pesisir pantai, termasuk delta Orinoco, Danau Maracaibo Lowlands, rentang Mérida dan Perija dari Pegunungan Andes, sistem gunung pesisir (dengan rentang yang Pesisir dan Interior), lembah-lembah baratlaut dan rentang bukit, juga disebut Dataran Tinggi Segovia, yang Llanos, dan Dataran Tinggi Guyana .

Pulau-pulau dan daratan pesisir pantai yang terletak di utara. Mereka termasuk Karibia "Kepulauan Leeward ke," seperti Margarita dan La Tortuga, dan semenanjung, termasuk kepala berbentuk Paraguana di barat laut dan, di timur laut, Araya dan Paria, jari yang kedua tanah menunjuk Trinidad . Dataran pantai membentang dari perbatasan Kolombia dan Venezuela timur Teluk ke kaki pegunungan pesisir, yang rusak di timur oleh Unare cekungan Sungai.

Sistem pesisir gunung, pada dasarnya dua paralel rentang-Range Pesisir dan Interior Range-mengandung konsentrasi Venezuela terbesar penduduk, meskipun hanya mencakup sebagian kecil dari wilayah nasional. Di lembah gunung merupakan kota-kota utama Caracas, Valencia, dan Maracay. Puncak Naiguatá, pada 9.072 kaki (2.765 meter), merupakan titik tertinggi dalam sistem pesisir yang ada di Venezuela. Lembah-lembah dan bukit barat laut timur Danau Maracaibo yang merupakan sebagian zona dataran tinggi transisi antara Pesisir dan pegunungan Andes. Elevasi ada berkisar dari 1.600 sampai 5.500 kaki (490 sampai 1.680 meter). Dalam wilayah ini adalah padang pasir hanya di Venezuela-bukit pasir di sekitar kota Coro .

G.      Iklim

Venezuela barada pada daerah tropis, suhu negara relatif seragam dengan sedikit variasi musiman. Tahun iklim Venezuela dibagi menjadi dua musim: musim hujan, yang berlangsung dari Mei hingga Oktober dan bahkan berlanjut secara sporadis sampai November, dan musim kemarau, yang dimulai pada bulan Desember dan berlanjut sampai akhir Maret. Variasi regional dalam curah hujan ditandai, namun hanya wilayah pesisir timur laut menerima curah hujan yang cukup di musim panas. Pantai barat lebih kering, dengan beberapa tempat menerima kurang dari 20 inci (500 mm) presipitasi per tahun. La Guaira, misalnya, menerima rata-rata hanya 11 inci (280 mm). Daerah bayangan hujan balik rentang pesisir dan dataran tinggi juga cukup kering, sementara yang berhubungan windward lereng umumnya baik disiram. Pedalaman Llanos dan interior selatan negara itu umumnya menerima curah hujan yang memadai untuk mendukung savana tropis, hutan hujan tropis (selva), dan lahan pertanian dan padang rumput. Siklus musiman banjir dan kekeringan yang umum di wilayah Llanos, dan kondisi tropis kadang-kadang membawa hujan deras ke daerah lain, seperti pantai utara, yang mengalami banjir mematikan dan tanah longsor pada bulan Desember 1999.

H.      Flora dan Fauna

Flora

Sebagian besar vegetasi Venezuela adalah tropis dan hijau atau semideciduous. Hutan menutupi sekitar dua-perlima dari tanah, dan rumput savana meliputi sekitar setengah. Variasi elevasi dan curah hujan membuat perbedaan dalam vegetasi. Spesies tropis yang benar umumnya tidak berkembang di atas 1.500 kaki (460 meter), meskipun berbaur dengan padang rumput savana selva tinggi di zona transisi di pedalaman, rawa-rawa bakau yang ditemukan di delta Orinoco. The selva memberikan cara untuk vegetasi semitropis yang mencapai hingga sekitar 5.000 kaki (1.500 meter) dan karakteristik termasuk pohon pakis dan epifit seperti anggrek. Lebih tinggi lereng Andes, hutan pakis memberi jalan kepada vegetasi gunung, memuncak di atas 9.800 kaki (3.000 meter) di vegetasi Páramo, yang memiliki beberapa pohon tetapi berbagai semak alpine kecil dan lumut. The selatan Maracaibo basin ditutupi oleh hutan hujan tropis yang lebat, tetapi lebih dekat ke Karibia cekungan dicirikan oleh hutan semak dan rumput xerophytic, ini jenis tanaman hidup sebelumnya menutupi seluruh wilayah barat laut, tapi sejak pertengahan abad ke-20 banyak lahan yang telah dibersihkan, gundul, dan overcultivated. Kecuali di daerah pedalaman terpencil, spesies asli dan memperkenalkan hidup berdampingan di lereng berhutan dan sekitar dataran dataran rendah menetap dan lembah.

Fauna

Satwa liar Venezuela pameran berbagai cukup. Tujuh spesies dari keluarga kucing menghuni interior berhutan, termasuk jaguar, ocelots, jaguarundis, pumas, dan margays. Beberapa jenis monyet juga tinggal di wilayah hutan, di antaranya howler dan monyet laba-laba, ekor panjang capuchin, dan douroucoulis nokturnal. Hewan hutan lainnya termasuk beruang, peccaries, rusa, opossum, anjing liar, agoutis, dan sigung. Di antara spesies yang lebih tidak biasa adalah tapir, yang besar, terbelah-berkuku berkaki empat dengan moncong yang menonjol. Manate adalah mamalia herbivora air yang bertahan di muara pesisir.

Berbagai macam reptil menghuni sungai terpencil tersebut, laguna pantai, dan rawa-rawa, termasuk Caiman, buaya, kadal, dan beberapa jenis penyu. Banyak jenis ular, juga ditemukan di pedalaman hutan, termasuk spesies berbisa seperti ular karang, ular derik bergaris, dan bushmasters dan varietas nonvenomous seperti boa constrictors dan anaconda.

Burung, baik bermigrasi dan nonmigratory, berlimpah dan beragam. Rawa-rawa pantai adalah tempat tropis untuk crane migrasi, kuntul, bangau, dan bebek. Ada koloni ibis besar di delta bakau Orinoco, dan bellbirds yang lazim di hutan cekungan Orinoco. Burung pemangsa ditemukan di seluruh negeri.

I.         Demografi

Abad ke-20 pertumbuhan penduduk Venezuela merupakan salah satu yang paling cepat di Amerika Latin, rata-rata hampir 3 persen per tahun selama periode 1970-1995. Kenaikan ini dipicu oleh tingkat kelahiran yang tinggi, penurunan angka kematian, dan gelombang berturut-turut imigrasi. Laju pertumbuhan penduduk telah menurun secara signifikan, namun, sejak awal 1990-an. Setelah tingkat kematian Perang Dunia II Venezuela mulai drop sebagai kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi diperangi malaria, demam kuning, dan penyakit lainnya, di samping itu, kebersihan dan diet yang membaik, dan kondisi perumahan yang ditingkatkan. Sementara angka kelahiran tetap pada tingkat tinggi, tingkat kematian, yang telah setinggi 30 per seribu sebelum 1920, turun di bawah 10 per seribu oleh 1960-an. Sejak saat itu angka kematian telah stabil, dan perubahan demografis telah dipengaruhi oleh tingkat imigrasi dan oleh penurunan tingkat kesuburan, yang bagaimanapun tetap relatif tinggi. Sekitar tiga-perlima dari populasi di bawah 30 tahun. Hidup tingkat harapan juga telah meningkat, kecenderungan berkontribusi terhadap pertumbuhan penduduk yang cepat.

Penduduk Venezuela sekarang adalah hasil pencampuran yang kuat dimulai pada jaman kolonial antara pribumi dan Spanyol, dan sesudahnya, hingga akhir abad keenam belas, ada kontribusi signifikan dari populasi budak dari Afrika. Selama waktu, meningkatkan proses pencampuran dicirikan oleh "persatuan bebas", diterima sebagai sebuah institusi di negara ini. Pada akhir 1940-an, dengan awal proses industrialisasi, mereka meluncurkan sebuah imigrasi Spanyol, Italia dan Portugis, yang telah meningkat menjadi 1958. Pada 1970-an ini berlangsung proses yang sama tapi dimainkan oleh warga negara asal Amerika Selatan, karena pembangunan ekonomi Venezuela dan penurunan dan resesi ekonomi di negara asal mereka. Saat ini semua migrasi ini telah menghasilkan populasi sepenuhnya terintegrasi satu sama lain, di mana tidak ada konflik antar-ras jenis.

J.       Bahasa

Kelompok-kelompok Indian berbicara lebih dari 25 bahasa yang berbeda, yang sebagian besar milik tiga keluarga linguistik-Cariban, Arawak, dan Chibcha. Spanyol adalah bahasa nasional. Bahasa Inggris di sentral minyak dan di kota-kota besar telah membuat bahasa Inggris yang paling populer di negara ini.

K.     Agama

Kebebasan beragama di Venezuela dijamin oleh konstitusi, meskipun sebagian besar dari orang-orang yang setidaknya nominal penganut Katolik Roma. Toleransi beragama umumnya diamati. Sekte Protestan membentuk kelompok minoritas terbesar, dan ada kelompok-kelompok kecil orang-orang Yahudi dan Muslim. Beberapa orang India terus berlatih agama tradisional mereka, namun banyak yang dikonversi ke Katolik, terutama di pemukiman berkerumun di sekitar sungai. Gereja Katolik Roma secara resmi apolitis, namun banyak imam dan uskup telah terlibat dalam peristiwa politik, beberapa dengan mengemban teologi pembebasan dan mengagitasi untuk reformasi sosial ekonomi, dan lain-lain dengan bereaksi terhadap kebijakan pemerintah liberal atau radikal.

L.       Ekonomi

Venezuela adalah negara berpenghasilan menengah yang ekonominya didominasi oleh industri minyak substansial. Kepemimpinan politik Venezuela mempertahankan wacana Anti-Amerika berapi-api, dan iklim politik yang sangat terpolarisasi dan volatile. Kejahatan kekerasan adalah masalah serius, dan ibu kota Caracas telah dikutip sebagai memiliki salah satu tingkat tertinggi pembunuhan per kapita di dunia. Penculikan, penyerangan, dan perampokan terjadi di seluruh negeri, tidak ada daerah yang aman dari kejahatan tingkat tinggi. Dijadwalkan udara layanan dan semua cuaca jalan menghubungkan kota-kota besar dan sebagian besar wilayah negara tersebut. Infrastruktur pariwisata Venezuela bervariasi dalam kualitas sesuai dengan lokasi dan harga.

Ekonomi Venezuela didasarkan terutama pada produksi dan eksploitasi minyak bumi . Dari akhir 1940-an sampai 1970 negara itu eksportir minyak terbesar di dunia, tetap salah satu eksportir utama minyak ke Amerika Serikat. Ekonomi Venezuela telah mengandalkan pendapatan dari sektor minyak bumi untuk memodernisasi dan diversifikasi sektor ekonomi lainnya, sehingga "sembrando el Petroleo" ("menabur minyak") telah menjadi slogan nasional sejak tahun 1940-an. Perkembangan deposito kaya bijih besi, nikel, batubara, dan bauksit (bijih aluminium), serta pembangkit listrik tenaga air, telah memperluas ekonomi.

M.     Sistem Politik dan Pemerintahan

Venezuela menganut sistem Demokrasi liberal multi partai. Partai-partai besar di Venezuela antara lain: Partai Sosialis Bersatu Venezuela (Partido Socialista Unida de Venezuela), Partai Un Nuevo Tiempo (UNT), Partai Accion Democratica (AD), Partai Sosial Demokrat Kristen (Copei), Partai Patria Para Todos (PPT) dan Partai Movimiento al Socialismo (MAS).

Presiden menjabat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden dipilih melalui pemilihan langsung untuk masa jabatan enam tahun. Konstitusi Venezuela tahun 1999 mengijinkan seorang presiden menjabat selama beberapa kali apabila terpilih kembali, sesuai dengan hasil Enmienda tanggal 15 Februari 2009 yang lalu.

N.      Sosial dan Budaya

Kehidupan sosial rakyat Venezuela banyak terpengaruh oleh budaya dan cara hidup beberapa bangsa Eropa (Spanyol, Italia, Portugis, dan Jerman), termasuk suku bangsa Indian dan keturunan Afrika/Negro. Penduduk asli (suku Indian) sangat lemah dan mudah terasimilasi oleh kelompok imigran yang umumnya berasal dari Spanyol, Italia, Portugis, dan Jerman.

O.      Hubungan Bilateral Indonesia – Venezuela

Politik

-        Hubungan diplomatik kedua negara secara resmi dibuka pada tanggal 10 Oktober 1959. Indonesia menempatkan Duta Besar yang pertama di Caracas pada bulan Januari 1977, sedangkan Venezuela menempatkan Duta Besarnya yang pertama di Jakarta pada bulan Mei 1981. Duta Besar LBBP RI untuk Venezuela adalah Alred Palembangan yang menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Venezuela pada tanggal 24 Maret 2008. Sedangkan Kuasa Usaha ad Interim Kedutaan Besar Venezuela adalah Maria Virginia Mezones.

-        Pemerintah Venezuela secara konsisten menunjukkan sikap mendukung integritas wilayah NKRI. Saling dukung dalam fora internasional juga berlangsung dengan baik sebagaimana terpilihnya kedua negara di berbagai badan internasional antara lain sebagai anggota Dewan International Telecommunication Union (ITU) periode 2006-2010, anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) PBB periode 2007-2008, anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) periode 2007-2009, anggota International Civil Aviation Organization (ICAO) periode 2007-2010, anggota Dewan HAM periode 2007-2010 dan anggota International Law Commission (ILC) periode 2007-2011.

-        Persetujuan/Perjanjian yang telah ditandatangani adalah Persetujuan KSET tahun 1991, P3B tahun 1997, MoU Bank Indonesia – Bank Sentral Venezuela (BCV) tahun 1997, MoU Pembentukan Konsultasi Bilateral tahun 1997, MoU Kerjasama Bidang Pers LKBN Antara – Kantor Berita Venpres tahun 1997, Persetujuan Kerjasama Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan tahun 2000 serta MoU Pembentukan Komisi Bersama tahun 2001.

-        Salah satu bentuk pengejawantahan persetujuan/perjanjian bilateral tersebut adalah pelaksanaan Sidang Komisi Bersama (SKB) I tanggal 18-19 Juli 2002 di Caracas dan  sedangkan SKB II di Bandung tanggal 5-6 September 2005. Kedua SKB tersebut telah berhasil mengidentifikasi dan meningkatkan berbagai bidang kerjasama antara Indonesia dengan Venezuela.

Ekonomi

Trend volume perdagangan kedua negara dalam kurun waktu 2004-2008 meningkat sebesar 7,93% dimana surplus berada di pihak Indonesia. Volume perdagangan tahun 2008 sebesar US$ 92,2 juta (Indonesia surplus US$ 66,1 juta), akan tetapi krisis ekonomi dunia tahun 2009 mempengaruhi volume perdagangan kedua negara dalam kurun waktu Januari-Oktober 2009 sebesar -57,9% dibandingkan periode yang sama tahun 2008 . Neraca perdagangan periode Januari-Oktober 2009 sebesar US$ 33,2 juta ( Indonesia surplus US$ 31 juta).

Beberapa Persetujuan Kerjasama yang dihasilkan:

a)        Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Venezuela mengenai Kerjasama Ekonomi dan Teknik (Caracas, 26 November 1991)

b)         Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda dan Pencegahan Pengelakan Pajak dan Penghindaran Pajak Atas Penghasilan antara RI dan Republik Venezuela (Jakarta, 27 Februari 1997).

c)        Memorandum saling pengertian Kerjasama Perbankan antara Bank Indonesia dengan Bank Sentral Venezuela (Caracas, 21 Juli 1997)

d)       Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah RI dan Pemerintah Venezuela mengenai Pembentukan Konsultasi Bilateral (Caracas, 15 September 1997)

e)        Memorandum Saling Pengertian Kerjasama di Bidang Pers antara LKBN ANTARA dengan Kantor Berita  VenPres (Caracas, 15 September 1997)

f)         Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Bolivarian Venezuela mengenai Kerjasama Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan (Caracas, 19 September 2000)

g)        Memorandum Saling Pengertian antara RI dan Republik Bolivarian Venezuela mengenai Pembentukan Komisi Bersama Tingkat Tinggi (Jakarta, 29 Mei 2001)

h)        Catatan Hasil Perbincangan pada Pertemuan Pertama Komisi Bersama Tingkat Tinggi antara Republik Indonesia dan Republik Bolivarian Venezuela (Caracas, 19 Juli 2002)

i)          Catatan Hasil Perbincangan pada Pertemuan Kedua Komisi Bersama Tingkat Tinggi antara Republik Indonesia dan Republik Bolivarian Venezuela (Bandung, 6 September 2005).

Location:

Share :