PERBEDAAN VEKTOR DAN RASTER
PERBEDAAN
VEKTOR DAN RASTER
A. Definisi Vektor
Vektor
adalah gambar yang ditampilkan dengan menggunakan definisi matematis. Vector
adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan
oleh kebanyakan aplikasi gambar pada saat ini. Gambar vector memiliki
karakteristik sebagai berikut:
·
Gambar vektor biasanya memiliki
bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai bezier curves
yang membentuk sebuah gambar.
·
Format file EPS seringkali
digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang dapat memberikan penampilan gambar
bitmap (bitmap preview image) dalam data bezier.
·
Bobot file dari gambar penampilan
biasanya lebih besar dari data bezier-nya sendiri.
Dimensi
gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya. Hal
ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta atau denah,
atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala atau dimensi.
Perlu diperhatikan, bahwasanya tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya
sesuka Anda. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perubahan skala gambar
vector ialah sebagai berikut:
1)
Gambar hanya dapat diubah
skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil.
2)
Garis-garis tipis dapat
menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak.
3)
Kesalahan-kesalahan kecil pada
sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar.
Cukup
mudah untuk membuat sebuah gambar vektor yang sulit untuk dibuatkan output-nya.
Khususnya penggunaan tiles (object-object kecil yang diuat berulang-ulang) dan
efek lens pada Corel Draw dapat membuat file yang sangat kompleks.
Ada banyak
perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi
gambar vektor. Diantaranya Adobe Illustrator, Freehand dan Corel Draw adalah
aplikasi-aplikasi yang cukup popular hingga saat ini.
Gambar
vektor secara umum dapat disimpan dalam format file berikut:
·
EPS; format file yang paling
populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun sebenarnya format EPS juga dapat
berisi gambar bitmap.
·
PDF; format file yang cukup
serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap.
·
PICT; format file yang dapat
berisi data bitmap maupun vector. Untuk gambar dengan format PICT hanya dapat
digunakan oleh komputer dengan OS Macintosh saja.
B. Definisi Raster (Bitmap)
Gambar
bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut
memiliki kandungan satuan-satuan titik (atau pixel) yang memiliki komposisi
warna masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari informasi pada
komputer). Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka
semakin halus dan realistik gambar tersebut.
Jenis-jenis
gambar bitmap adalah adalah sebagai berikut:
1. Line-art
Merupakan
gambar yang hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya
gambar jenis ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1
bit (warna hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk
mendefinisikan masing-masing pixel-nya.
2. Grayscale Images
Yang terdiri
dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.
3. Multitones
Terdiri dari
dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones,
yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone
colour). Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna
hitam dengan Pantone Warm Red.
4. Full Colour Images
Merupakan
gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan
menggunakan jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.
Gambar
bitmap memiliki karakteristik sebagai berikut: Gambar yang menggunakan data
bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Sebagai contoh, sebuah gambar
dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang memiliki kualitas cetak menengah
(medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan menggunakan kompresi
dapat memperkecil bobot sebuah file.
Perbesaran
dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu
sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah.
Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk
seperti berkurangnya ketajaman gambar tersebut.
Bitmap cukup
simpel untuk pencetakan selama printer yang digunakan memiliki memory yang
cukup. Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami masalah ketika
mendapatkan sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, tapi hardware dan
software jaman sekarang dapat menangani berbagai efek manipulasi gambar apapun
tanpa masalah.
Ada banyak
perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi
file gambar dengan data bitmap. Diantaranya Adobe Photoshop. Adalah perangkat
lunak paling popular untuk mengolah gambar atau data bitmap hingga saat ini.
Gambar
dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file,
antara lain:
·
BMP; format file yang terbatas,
tidak cocok digunakan untuk cetak.
·
EPS; format file yang fleksibel,
yang dapat berisi gambar bitmap maupun vector.
·
GIF; biasanya digunakan untuk
grafis-grafis di internet.
·
JPEG; atau juga format file JFIF,
biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat
ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file.
·
PICT; format file yang dapat
berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan
oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak.
·
TIFF; merupakan format file
bitmap yang paling populer untuk cetak.
C. Perbedaan Vector dengan Raster (Bitmap)
Secara keseluruhan, dibidang image procesing raster dan vektor adalah 2 mahluk yang berbeda tapi saling mendukung. Perbedaan vektoe dan raster dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Vektor
|
Raster/bitmap
|
Disusun oleh
objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
|
Disusun oleh
objek yang disebut pixel
|
Sifatnya
resolution independent
|
Sifatnya
resolution dependent atau dipengaruhi resolusi
|
Pengaruh
perbesaran tidak pecah, blur atau rusak
|
Pengaruh
perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan
|
Ukuran penympanan
relatif kecil
|
Ukuran penympanan
relatif besar
|
Digunakan untuk
ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa
terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain
yang mengandalkan kesederhanaan bentuk.
|
Digunakan untuk
gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto
dari hasil bidikan kamera.
|
Format
penyimpanan bisa berupa AI, CDR, FH, EPS
|
Format
penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP
|
Dalam Sistem informasi Geografi, baik gambar vector maupun
raster/bitmap dapat digunakan. Namun dalam digitasi biasanya file gambar yang
bertipe raster/bitmap dapat diubah menjadi polygon (vector) melalui aplikasi
R2V(Raster to Vector) yang nantinya akan dilanjutkan ke aplikasi arc info dan
arc view.
Sistem
sebagai seperangkat bagian bagian yang saling berhubungan erat satu dengan
lainya untuk mencapai suatu tujuan bersama, terdiri dari dari beberapa
subsistem yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem itu sendiri.
Sistem informasi sendiri merupakan suatu cara terorganisir mengumpulkan,
memasukan, dan memproses data, serta menghasilkan informasi dengan basis proses
manual maupun komputer. Sistem informasi geografi sebagai suatu sistem yang
berbasis komputer dan memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi
geografis yaitu penyimpanan data, menajemen data (penyimpanan dan pemanggilan
kembali), manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai suatu hasil
(output).
Hasil
akhirnya dapat dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan untuk pembangunan
berkelanjutan, sedangkan dalam penggunaanya dikenal dengan adanya gambar vector
maupun raster/bitmap. Keduanya bisa dikatakan 2 makhluk yang berbeda tapi
saling melengkapi dalam sistem informasi geografi (SIG) karena keduanya bisa
digunakan sebagai bahan peta dasar dalam proses digitasi.
Post a Comment for "PERBEDAAN VEKTOR DAN RASTER"