GUNUNGAPI TANGKUBAN PARAHU dan KRAKATAU
GUNUNGAPI TANGKUBAN
Dataran tinggi Bandung
di Jawa Barat terletak diantara dua deretan gunungapi. Hampir seluruh datarn
ini ditutupi oleh bahan – bahan vulkanik. Hanya pada dua tempat diketemukan
endapan – endapn sedimen yang dibentuk dalam laut . Bagian tengah merupakan
gunungapi itu sendiri dan dibagian sebelah selatan kita temukan dataran tinggi.
Bandung yang dahulu merupakan sebuah danau besar . Didatarn tinggi Bandung
terdapat endapan – endapan danau seperti tanah liat , pasir , dsb.
Pada waktu Miosin ini
pesisir utara dan Jawa purba letaknya jauh sebelah selatan dan pesisir sekarang
dan terletak kira – kira disekitar Pengalengan. Daerah sebelah utara dari
Pengalengan masih merupakan lautan dimana terjadi pembentukan atau pengendapan
berbagai macam batuan sedimen.
Didaerah Purawakarta
kini endapan tersebut yang sampai beberapa ribu meter tebalnya masih dapat
dilihat . Sedimen – sedimen ini terdiri dari tanah liat, batu karang, batu
kapur, tufa dsbnya. Disekitar Bandung endapan hanya terlihat pada beberapa
tempat saja, karena selain ditutup oleh bahan – bahan vulkanik yang kemudian
terhentuk. Umur dari endapan ini ditetapkan berdasarkan binatang – binatang
purba yang dahulu pernah mendiami laut.
Periode atau jaman yang
tenang ini disusul oleh periode yang revolusioner dalam periode ini dalam bumi
terjadi gerak – gerak yang memeras dan mengangkat batuan – batuan yang dibentuk
tadi menjadi pengunungan yang memantul dari atas permukaan laut.Periode ini
adalah pembentukan pegunungan.
Pesisir utara Jawa
purba yang tadinya terletak sebelah selatam mulai berpindah keutara dengan lain
kata sebagain daratan ditambahkan pada Jawa purba itu. Bagian selatan dari daerah
Pengalengan diangkat. Selain dari periode pembentukan pegunungan bekerja pula
kekuatan – kekuatan lain didala bumi, ialah kekuatan vulkanikyang sisanya kini
merupakan puncak – puncak tajam disekitar Cimahi.
Demikian dengan singkat
sejarah pra- kwarter dataran tinggi Bandung dan kini kita melangkah ke jaman
paling muda dari sejarah bumi ialah jaman Kwarter, dalam jaman ini terjadi
pembentukan daratan tinggi Bandung sebagaimana kita kenal sekarang. Sejarah
daerah gunungapi ini dapat kita bagi dalam dua periode ialah : Jaman Kwarter
Tua dan Jaman Kwater Muda.
Kira – kira pada
permulaan jaman Kwarter Tua aktivitas vulkanik berpindah kesebelah utara
ketempat Gunung TangkubaN Parahu itu kini terdapat pada jaman itu G. Tangkuban
Parahu belum lahir akan tetapi yang ada ialah induk gunungapi yaitu gunungapi
Sunda.
Tinggi gunung merapi
berbeda – beda tergantung dari pertumbuhan dan penghancuran sumberlava
dipucaknya. Dalam tahun 1925 tingginya mencapai 2970,5 m sedangkan dalam tahun
1911 tinggi hingga 2963 m.
Penyelidikan dari
gunungapi Merapi ini menujukkan tiga faktor yang dapat menimbulkan bencana
yaitu :
-
Awan pijar yang
disebabkan oleh pengehembusan dari sumbat lava dan disebabkan oleh penambahan
gas baru dari pipi kepundan
-
Ladu ialah banjir batu
dan pasir pijar yang disebabkan oleh pengancuran sumbatlava.
-
Lahar dingin atau
banjir geluh dingin . Ini biasanya terjadi selama atau sesudah peledakan
gunungapi dan disebabkan oleh hujan lebat.
Gunungapi Krakatau
Gunung ini terletak
diselat Sunda menduduki tempat yang istimewa dalam sejarah gunungapi karena
pembentukan kaldera dalam waktu historis pada peledakan tahun 1883.
Sejarah Krakatau
dimulai dengan sebuah gunungapi besar yang disebut juga Krakatau Purba.
Gunungapi ini yang berbentuk kerucut mempunyai titik eruspi disentrumnya.
Sesudah itu terjadilah peledakan yang keras sekali satu sifat dari gunungapi
ini.Peledakan gunungapi Krakatau yang hebat didahului oleh masa istirahat yang
berabad – abad lamanya,untuk mengumpulkan energi baru. Baru 69 tahun yang lewat
Krakatau meledak dengan kuat sehingga kita dapat menarik kesimpulan bahwa belum
mungkin gunungapi ini akan meledak dengan hebat seperti tahun 1883 silam.
Gunungapi Kelut
Tinggi 1713 m dari
gunungapi Kelut ini memang tak seberapa jikalau dibandingan dengan gunungapi
lain . Dalm waktu sejarah sering yetjadi peledakan yang mengakibatkan kerusakan
desa – desa serta hilangnya jiwa penduduknya sekelilingnya. Gunungapi Kelut ini
termasuk tipe St. Vincent yaitu memiliki lava yag kental dengan tekanan yang
tinggi.
Morfologi gunungapi
Kelut tidak teratur terdapat pundak – pundak tajam dan lembah yang curam.
Karena erosi yang kuat maka hanya material yang keras yang tinggal pada umumnya
batuan andesit . Batuan andesit ini terdapat dipuncak Kelut dan G. Sumbing,
Jalan lumpur yang sangat berbahaya ialah lahar badak terjadi pada tahun 1848
dan menyerupai jalan air yang keluar dari danau kawah.
Post a Comment for "GUNUNGAPI TANGKUBAN PARAHU dan KRAKATAU"