BAB 28 Definisi Kambrium
Setelah
susut laut pada akhir prakambrium pada banyak tempat di temukan kambrium
sebagai suatu daur genang laut, lapisan-lapisan yang diendapkan di laut
terletak diskordan di atas batuan-batuan prakambrium yang terlipat karena
metamorphosis. Tetapi yang sangat khas bagi endapan-endapan kambrium ialah
timbulnya jasad-jasad fosil yang telah mencapai tingkatan perkembangan yang
lebih tinggi dari pada yang dapat kita jumpai dibeberapa lapisan prakambrium
Sistem
Kambrium itu untuk pertama kali dikenal orang di daerah Wales. Nama Kambrium
diambil dari suku Kelt, yang suatu Julius Caesar bertempat tinggal disana,
yaitu orang-orang Kambria atau Kimbria.
Perkembangan hidup dalam Kambrium
Dalam
endapan-endapan Kambrium kita temukan banyak fosil, sehingga banyaklah yang
dapat kita ketahui tentang kehidupan dalam zaman ini. Semua hidup masih
terbatas pada air, kita temukan menuju jasad-jasad air, terutama jasad-jasad
lautan (marin)
Pokok
(Filum) kelas Anak kelas Bangsa (Ordo)
Protozoa Khizopoda Foraminifera
Radiolaria
Porifera Spongise Silicea Triaxonia
Tetrazonia
Monaxonia
Archacocyatha
Coelonterata Hydrozoa Stromatoporoidea
(Binatang
Rongga) Conularida
Scyohozoa Tetracoralla
Anthozoa Tabulata
Annehda chaetopoda
Sipuoculida
Arthropoda Onychophora
Crustacea Trilobita Proparia
Opisthoparia
Entomostraca
Malacostraca
Chelicerata Morostomata Aglaspida
Moluska Gastropoda Amphigastopoda Tryblidiacea
Bellerophontacea
Prosobranchia Archaeogastropoda
Cephalopoda Tetrabranchia Nautiloidea
Bryozoa
Brachiopoda Iuarticulata
Articulata
Graptozoa Dendroldea
Echinodermata Pelmatozoa Cystoidea
Edrioasteroidea
Archaeocyatha
Archaeocyatha
merupakan suatu jasad kelompok jasad yang telah punah, yang suatu Kambrium dan
sebagian dari pada zaman yang berkikutnya lebih kurang sama peranannya dengan
binatang karang (koral) sekarang. Meskipun kelompok itu tidak membentuk
kelompok koloni seperti binatang karang, pada banyak tempat telah membentuk
endapan-endapan gamping yang tebal. Endapan-endapan itu menyerupai terumbu yang
dapat disamakan dengan terumbu-terumbu koral pada waktu sekarang di laut-laut
daerah tropika.
Trilobite
Fosil-fosil
penunjuk yang terpenting bagi Kambrium ialah Trilobita, kelompok binatang yang telah sangat terkhususkan dan
termasuk Crustaceae (binatang
berkulit keras) dan sekeluarga dengan kerang-kerangan dan udang-udangan pada
waktu sekarang.
Daerah Fauna
Trilobita
daerah sekeliling samudra Atlantik persekutuan hidupnya berbeda dengan
Trilobita sekeliling samudra pasifik. Disini kita berkenalan dengan daerah
fauna, yaitu daerah-daerah yang menurut geografi bercirikan suatu persekutuan
hidup binatang tertentu yang berbeda dengan persekutuan hidup pada daerah lain.
Kambrium kita bedakan daerah fauna Atlantik dan daerah Pasifik, sedangkan di
Tiongkok terdapat suatu fauna campuran.
Beberapa binatang lain dari
Kambrium
Binatang
Brachiopoda, semenjak Kambrium hingga
kini dapat dikatakan terus hidup tanpa perubahan. Echinodermata, atau binatang berkulit duri juga landak laut,
teripang dan lili laut yang hidup pada waktu sekarang termasuk kelompok
binatang ini. Volborthella yang hanya
didapatkan di daerah fauna atlantik, ialah nenek moyang Nautiloida, diantaranya Nautilus
yang terkenal dari laut Indonesia termasuk di dalamnya.Volborthella adalah seekor binatang yang kecil tak berarti, tetapi
dari binatang ini timbul perkembangan yang memberikan sekelompok bintang yang
sangat penting artinya sebagai fosil penunjuk selama paleozoikum yang agak kemudian, lebih-lebih selama mesozoikum.
Hampir
semua binatang-binatang Kambrium yang
kita kenal kecil. Paradoxides harlani yang panjangnya kurang lebih
40cm adalah binatang yang terbesar di zaman itu. Binantang ini termasuk Trilobita.
Sebab-sebab yang mengakibatkan
perkembangan jasad-jasad
Setelah
dalam Prakambrium tidak terdapat kehidupan binatang yang dapat memfosil, maka
dalam Xambrium kekayaan yang sangat mengherankan akan hidup demikian itu.
Adanya
binatang yang dapat memfosil yang sekian banyaknya itu dan ditemukan untuk
sebagian besar disana, dapatlah kiranya disebabkan oleh dua hal yang berikut:
1. Tentang
batuan-batuan yang tidak terkena metamorphosis lebih banyak dalam Kambrium dari
pada dalam Prakambrium. Pengaruh metamorphosis ini pada banyak sedimen Kambrium
sangatlah kecilnya. Sehingga susunan batuan-batuan itu sangat mirip dengan
batuan yang telah diendapkan dalam zaman geologi yang lebih muda.
2. Karena
suasana yang tidak dapat kita selidiki, maka setelah Prakambrium beberapa
kelompok binatang telah mempunyai rangka.
Tentang
sebab-sebab mengapa binatang-binatang itu membentuk lapis pelindung, hanya
dapat kita terka:
1. Makin
banyaknya binatang-binatang yang sebagian besar hidupnya setara bentos pada
jalur neritik. Bukan saja jumlah individu yang makin meningkat, tetapi terutama
jumlah bentuk-bentuk , jenis-jenis, bangsa-bangsa, dan keluarga-keluarga yang
terkhususkan kepada cara hidup tertentu.
2. Sebab
yang kedua mengapa pembentukan suatu rangka itu menguntungkan, kiranya terletak
pada jasad-jasad . apabila sebuah jasad menjadi makin muskil dan makin besar,
maka makin sukar berlakunya pelepasan dan pembuangan zat-zat secara langsung
tidak berguna pembangunan badannya atau pemberian tenaga baginya.
3. Hipotesis
ketiga yang telah dibuat ialah, bahwa lautan-lautan dalam Prakambrium menurut
perbandingan tidak seberapa besar akan kadar garam-garam kalsiumnya.
Pembagian Kambrium menjadi 3
bagian.
Dengan
mempergunakan fosil-fosil zaman Kambrium itu dapat kita bagi menjadi tiga buah
kala.
Fauna
Kambrium Bawah masih bersifat Kosmopolit, artinya binatang-binatang itu masih
terdapat dimana-mana di dunia.
Fauna
Kambrium Tengah sudah nyata terbagi menjadi daerah fauna Pasifik dan daerah
fauna Atlantik.
Dalam
Kambrium Atas kita bersua dengan daerah fauna Atlantik.
Tersebarnya batuan-batuan Kambrium
Untuk
pertama kali kita temukan dalam Kambrium batuan yang terbentuk baik dalam
geosinklin, maupun dalam cekungan keratin atau epikontinen (tepi benua)
Endapan
epikontinen ditemukan orang sepanjang keratin, seperti dinegeri-negeri Baltik,
Rusia, Kanada, Tiongkok. Dinegeri-negeri Baltik ditemukan orang banyak endapan
yang agaknya terbentuk dalam suasana laut hitam dengan gamping yang berbitumen,
banyak pirit. Di daerah lain ditemukan orang sedimen yang berpasir dan sedimen
yang berlempung, yang kaya akan fosil dan terawetkan dengan baik.
Geosinklin di Eropa
Geosinklin
membentang di daerah-daerah yang kini bercirikan rangkaian-rangkaian
pegunungan. Geosinklinn Kaledonia membentang dari laut Es Utara sepanjang
Norwegia, pulau-pulau Hebrida, skotlandia dan Wales. Melalui Bretagne dan
Normandia geosinklin bersambung dengan geosinklin Mediterania yang mendahului
geosiklin Tethys. Geosinklin Mediterania membentang melalui Perancis Tegah,
Jerman Tengah hingga Silesia dan Bohernia.
Lapisan-lapisan
disini ternyata berkembang secara geosinklin dan mencapai tebal kurang lebih
4000 m. kambrium bawah terdiri dari Kwarsit. Kambrium Tengah terdiri atas sabak
laut yang sesungguhnya, sedangkan Kambrium Atas teridiri atas batu pasir yang
mengandung Brachiopoda.
Geosinklin di Asia dan Australia
Perisai
Fennoskandia-rusia ditimur dibatasi oleh geosinklin Ural, yang terbentang dari
geosinklin Mediterania ke Utara, selanjutnya geosinklin yang disebut kemudian
itu bersambung dengan geosinklin Paleokataisia yang terbentang melalui Tibet
sepanjang pantai timur Tiongkok hingga ke Peking. Cirri dari geosinklin ini
ialah gamping Archaecyathus yang tebalnya hingga 100 m.
Geosinklin dibelah bumi barat
Sepanjang
tepi timur Amerika Utara dan Kanada terbentang geosinklin Appalachia, yang
terpisahkan oleh sebuah lengkungan pulau-pulau dari samudra Atlantik.
Pulau-pulau itu telah lenyap (Appalachia). Geosinklin itu sendiri terbagi
menjadi dua bagian oleh sebuah pematang gunung sempit yang telah terangkat dan
terbentang memanjang sehingga karena itu dibagian timur terdapat fauna
Atlantik, dan dibagian barat.
Susut laut dan genang laut
Hampir
di mana-mana di dunia, Kambrium bawah, Kambrium Tengah dan Kambrium Atas
terpisah satu dengan yang lain oleh suatu susut laut yang pendek, yang disusul
oleh suatu genang laut yang baru. Genang laut yang terbesar tercapai pada
Kambrium Atas. Pada kala itu bagian besar dari pada perisai-perisai tua lenyap
di bawah lautan. Tetapi akhir Kambrium bercirikan lagi suatu susut laut yang
besar, diiringi oleh kegiatan vulkanik pada banyak daerah.
Iklim
Dari
penjabaran jenis-jenis binatang yang merata di dunia, terutama yaitu
Archaeocvathus, dapatlah kita tentukan bahwa sewaktu Kambrium tidak terdapat
pembatasan iklim yang nyata seperti sekarang. Diseluruh dunia pada ketika itu
terdapat iklim yang sedang bahkan panas. Ini adalah suatu keadaan yang dapat
dikatakan normal bagi bumi kita. Laut itu factor pengatur yang terpenting bagi
iklim. Lautan banyak menyerap kalor dari matahari dan memberikan lagi kalor itu
dengan perlahan-lahan.
Longgokan-longgokan bahan galian
yang penting artinya bagi kehidupan ekonomi
Di
india Kambrium Salt Range mengandung longgokan-longgokan garam dapur yang penting.
Bahan itu diusahakan orang secara besar-besaran. Karena garam dapur itulah,
pegunungan itu mendapat nama demikian. Di tempat lain Kambrium itu tidak banyak
mengandung mineral-mineral yang dapat diusahakan. Dibeberapa tempat formasi itu
merupakan sumber batu bangunan, disekitar Leningrad lempung-lempungnya dipakai
orang untuk membuat batubata
Post a Comment for "BAB 28 Definisi Kambrium"