BAB 18 GAYA ES
Pembentukan gletser
atau sungai es
Yang dimaksut dengan gletser adalah
massa-massa besar es berbutir, yang terbentuk dari penimbunan-penimbunan salju
dan bergerak menuju kebawah disebabkan karena gravitasi, sambil menguap atau
meleleh. Salju yang jatuh dipegunungan,
diatas batas-salju akan tinggal pada tempatnya. Yang dimaksut dengan
batas-salju ialah garis yang membatasi tempat dmna lebih banyak jatuh salju
dari pada yang menguap atau meleleh. Salju yang jatuh ditempat ini akan dapat
tinggal di tempatnya, lambat laun akan kehilangan kesiembangannya dan akan
bergerak kebawah. Kecepatan gerak salju tergantung akan curamnya lereng suatu
pegunungan. Bila salju bergerak dengan mendadakan maka gejala ini disebut
lawina es dan jika geraknya lambat maka gejala ini disebut gletser. Tempat
berkumpulnya salju darimana gletser itu berasal disebut lekuk firn.
Jika dimusim panas lebih bnyak es yang meleleh dari pada
yang jatuh dimusim dingin, maka gletser menjadi pendek, yang disebut
degenerasi. Jika lebih bnyak salju yang jatuh dari pada yang meleleh maka
gletser akan bertambah panjang. Berkumpulnya salju dipegunungan tergantung dari
letak batas salju. Batas salju ini tergantung pada iklim, temperatur,
penyinaran matahari, morfologi, dan sebagainya.
Lawina gletser atau
lawina es
ada beberapa macam lawina antaranya
lawina debu atau lawina kering dan lawina tanah yang terdiri dari salju basah.
Lawina debu terjadi pada waktu musim dingin, salju baru jatuh diats salju
lama dan dengan demikian melengser kebawah. Lawina tanah terjadipada musim semi
bila terjadi pelelehan es. Jika salju itu membeku maka akan terbentuk massa
yang keras. Disebabkan karena pelelehan, maka dasar massa ini menjadi lepas dan
terjadi runtuhan yang membahayakan. Besar lawina berbeda ada yang bervolume sampai
satu juta kubik. Lawina tanah memiliki jalan
pelengseran tertentu dan tempat berbaha demikian mempunyai nama
tertentu.
Sruktur gletser
Dalam
gletser ditemukan struktur-struktur tertentu antaranya struktur pelapisan,
lembaran, dan struktur geser. Pelapisan pada gletser terjadi selama pembentukan
es firn. Es dari gletser dapat kita bayangkan sebagai batuan berlapis. Gejala
ini disebut perlapisan primer.
Dalam
gletser terdapatpergantian lapisan es biru yang udaranya sedikit dan lapisan
putih yang mengandung banyak udara. Pelapisan semacam ini disebut struktur
lembaran biru.
Struktur
geser pada gletser terlihat pada lidah gletser. Dari dekat terlihat adanya
patahan kecil yang berjalan sejajar satu dengan yang lain. Dilihat dari atas
struktur geser ini merupakan garis-garis parabola. Patahan ini adalah celah
terbuka yang kedalam menjadi sempitdan beralih menjadi terusan-terusan yang
halus. Sepanjang celah ini terlihat bahwa lembaran itu bergeser satu dengan
yang lain sehingga merupakan bidang-bidang geser. Jarak pergeseran itu tak
seberapa hanya sampai beberapa puluh sentimeter.
Gerak gletser
Mekanisma gerak gletser hingga kini masih menjadi
persoalan dalam ilmu glasiologi. Teori yang umum diterima ialah teori regelasi.
Disebabkan karena tekanan maka titik beku es itu menurun dan akibatnya ialah
pencairan. Tekanan dalam gletser makin kehilir sungai makin bertambah besar.
Celah-celah gletser
Es yang mengalami tekanan akan bersifatcairliat sedangkan
es yang mengalami tarikan akan bersifat getas . jika dalam gletser terjadi
tarikan maka akan terbentuk retak-retak dan celah-celah. Ada celah tepi,
lintang, busur, darap tepi.
Celah tepi terdapat pada lidah gletser. Oleh karena
gletser itu lebih cepat bergerak dibagian tengah daripada ditepi maka pada
permulaannyaakan terbentuk celah-celahpada tepi gletser yang biasanya miring
secara diagonal ke arah hulu.
Celah lintang terjadi ditempat-tempat dimana pada dasar
gletser terdapat relief, atau dasar gletser tak teratur. Ketegangan tarik yang
membujur menyebabkan terjadinya celah lintang. Celah lintang biasanya terjadi
ditempat es terjun atau es katarak.
Celah busur terjadi bisanya diujung
gletser.ditempat-tempat es yang datang dari lembah sempit tiba di lembah yang
lebardan kemudian menyebar. Celah busur terjadi karena tarikan kearah
tepi. Darap tepi terdapat pada bagaian
atas dari suatu gletser didaerah perbatasan antara pegunungan dan lekuk fin.
Dari lekuk firn semua nya tertekan pada lidah gletser, jadi gerak berpusat pada
garis tengah lapangan firn. Terjadilah perbedaan gerak antara es dilereng pegunungan
dan daerah firn, sehingga terjadi celah besar pada sisi belakang lekuk firn.
Selama musim dingin darap tepi diisi oleh salju. Dimusim semi ada bagian yang
telah meleleh, tapi ada tempat yang dapat digunakan sebagai jembatan. Dimusim
panas darap tepi ini selalu terbuka.
Puing gletser atau
morena
Semua puing yang diangkut oleh gletser atau yang
diendapkan oleh gletser disebut morena.
Beberapa jenis morena diantaranya morena pinggir, tengah, dalam, dasar,
dan morena ujung. Morena pinggir
dibentuk karena puing yang berasal dari dinding lembah. Pada waktu matahari
bersinar maka es akan mencair dan dengan demikian berjatuhlah batu sehingga
merupakan hujan batu dipinggir suatu gletser.
Morena tengah dibentuk ditempat pertemuan dua gletser. Dua morena
pinggir dengan demikian membentuk morena tengah. Morena dalam terdapat dalam
bentuk lapisan puing melintang didalam gletser dan biasanya terdapat pada es
terjun. Morena dasar sebagian terdapat dalam lekuk firn. Di dalam es firn
terdapat batuan-batauan. Bahan-bahan puing ini kemudian diangkut oleh
gletser.disebabkan karena gesekan dasar gletser maka akan terjadi semacam
tepung yang mengasah dan melicinkan dasar gletser. Morena ujung di bentuk jika gletser itu dalam
waktu yang agak lama tetap (konstan), artinya tidak mundur atau maju. Bentuk
morena dasar yang khusus adalah osar, kame, dan drumlin. Osar ialah pengendapan air caiaran yang
berbentuk punggung sempit dan lebar. Keme merupakan datartinggi. Drumlin adalah
bukit kecil yang berbentuk bundar panjang, sebagian besar terdiri darimorena
dasar.
Erosi glasial
Pengerjaan pengikisan gletser disebut erosi glasial.
Erosi glasial inidisebabkan antara lain oleh batuan yang terselipdalam es.
Batauan ini bekerja mengikis dasar gletser dan terbentuklah apa yang disebut
garis-garas gletser. Pengikisan erosi dalam skala yang lebih besar masih
disangsikan oleh banyak ahli-ahli. Ahli glasiologi yang menganggap bahwa erosi
glasial dalam skala besar adalah penting berpendapat bahwa danau-danau besar
dipegunungan Alpina Swiss terjadi karena pengikisan material oleh gletser.
Menurut ahli lembah-lembah yang dibentuk oleh gletser tidak brbentuk V akan
tetapi berbentuk U.
Post a Comment for "BAB 18 GAYA ES"