Deskripsi negara DOMINIKA
I.
CIRI KHAS KAWASAN
Gambar
1. Peta Negara Dominika
Dominika mempunyai luas
739 Km2. Negara ini termasuk
salah satu pulau dari Kep. Windward di Antilla Kecil, sebagian di tutup hutan
tropis, terutama pegunungan di bagian tengah. Wilayah hutan mencakup 41% luas
pulau seluruhnya. Pulau ini merupakan daerah vulkanis. Di negara ini banyak
sungai dangkal yang menjadi sumber air minum dan tenaga listrik. Beberapa pegunungan
di bagian utara dan selatan mencapai ketinggian lebih dari 1.200 m. Dataran
rendah terdapat di sepanjang pantai. Pulau Vulkanik yang
bergunung-gunung dengan banyak mata air panas, Dominika memiliki beragam flora
dan fauna serta sejumlah cagar alam.
Punggung
pegunungan tertinggi mendominasi wilayah Dominika. Lereng-lereng pegunungan
turun ke pantai dan dilintasi lebih dari 300 aliran sungai besar dan kecil.
Daerah pegunungan ditutupi oleh hutan perpohonan kayu keras dan semak belukar.
Banyak lahan di wilayah ini dijadikan taman nasional atau cagar alam yang
dilindungi. Beragam flora dan fauna, terutama lebih dari 130 spesies burung,
hidup di pulau ini. Banyak satwa, seperti oposum (semacam tupai), iguana,
kepiting, dan udang air tawar dikumpulkan sebagai sumber pangan. Suplai listrik
sebagian besar dari pembangkit listrik tenaga air yang berada diwilayah bagian
tengah.
Perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin
di Dominika tidak begitu besar. Pada musim panas, suhu jarang lebih dari 32˚C,
sedangkan musim dingin jarang dibawah 18˚C. Udara yang sangat panas terjadi
pada bulan Juli, dan pada bulan Desember sampai Maret negara ini memiliki cuaca
yang sejuk. Curah hujan kota Roseau di bagian pantai barat daya, sekitar 2.010
mm per tahun, dan di daerah pegunungan sekitar 10.000 mm per tahun. Negara ini
sering dilanda bencana angin topan. Salah satu bencana terbesar terjadi pada
tahun 1979 yang menyebabkan lebih dari 50 orang tewas.
1.2 Keadaan
Penduduk
Populasi
penduduk Dominika sebanyak 73.000 jiwa. Kebanyakan penduduk Dominika
adalah orang Negro Afrika (89%) dan mulatto yaitu peranakan kulit putih dan
Negro (73%), sedangkan persentase keturunan Indian Karibia sangat kecil.
Penduduk Negro di pulau ini adalah keturunan Afrika yang dipekerjakan di perkebunan-perkebunan
tebu sebagai budak pada abad ke-18.
Dominika
adalah salah satu dari sedikit pulau di Karibia di mana penduduk Indian aslinya
menolak menjadi koloni Eropa sampai akhir abad ke-18. Sekitar 3.000 keturunan
Indian Karibia masih tinggal di pulau ini.
Dalam
bidang pendidikan (1983), Dominika telah mempunyai 66 sekolah dasar yang
menampung 17.456 murid, dan 9 sekolah menengah serta sekolah kejuruan yang
menampung 3.355 siswa. Tingkat buta huruf negara ini rendah. Pada tahun 1981,
terdapat sekitar 95% penduduk berusia 15 tahun keatas yang telah melek huruf.
Gambar
2. Keadaan Penduduk Negara Dominika
Sekitar 80% dari penduduk tinggal di pedesaan dan
sisanya tinggal di kota. Kota terbesar dan yang paling banyak penduduknya
adalah Roseau, yaitu ibu kota Dominika sebanyak 20.000 jiwa. Kota-kota besar
lainnya adalah Marigot, St. Joseph, dan Portsmouth. Gaya hidup masyarakat
meniru mode Barat, baik model rumah maupun pakaian. Mayoritas penduduk kota
berbicara dalam bahasa Inggris, yang merupakan bahasa resmi negara tapi
penduduk yang tinggal di pedesaan berbicara dalam bahasa yang disebut French
patois, yaitu gabungan bahasa Afrika dan Perancis. Ada pula penduduk yang
menggunakan bahasa Kreol,
Perancis. Sekitar 77% penduduk beragama Khatolik Roma,
selebihnya adalah penganut Protestan.
1.3. Ekonomi
Mata
uang Dominika adalah Dollar Karibia Timur (EC$). Perekonomian
Dominika terutama didasarkan pada bidang pertanian. Tanah pertanian negara ini
mencapai 23% dari luas tanah keseluruhan. Lebih dari 60% penduduk bekerja di
perkebunan dan lainnya sebagai pekerja pabrik. Hasil pertanian meliputi pisang,
jeruk, dan kelapa. Banyak pula penduduk bertani hanya untuk mencukupi kebutuhan
sendiri. Limau, kopra, vanili, anggur, hasil anyaman, dan pakaian merupakan
hasil produksi penting.
Neraca perdagangan Dominika
masih mengalami defisit. Pada tahun 1984, nilai impor negara ini mencapai EC$ 156,1
juta, sedangkan nilai ekspornya hanya berjumlah EC$ 69,2 juta. Dominika antara
lain mengimpor bahan makanan, mesin, alat-alat transportasi, dan minyak.
Barang-barang impor ini didatangkan dari Amerika Serikat, Inggris, Trininad,
Tobago, Canada, dan St. Lucia.
Ekspor terpenting
adalah pisang (44,6% tahun 1986), sabun, sayuran, limau, kopra dan hasil olahan
dari kelapa. Komiditi ekspor di tujukan ke Inggris, Jamaika, Trininad, dan
Tobago, Antigua dan Barbuda, serta Barbados.
Aktivitas ekonomi
lainnya adalah pertambangan, peternakan, dan perikanan. Sektor lain yang
dikembangkan adalah industri pariwisata. Pada tahun 1986, pemasukan dari sektor
pariwisata ini mencapai US$ 10,6 juta. Negara ini memiliki sarana jalan raya
sepanjang 787 km (1984), sedangkan rel kereta tidak ada. Pelabuhan udara
terdapat di ibukota Dominika yaitu Roseau.
II. FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI EKONOMI
2.1. Potensi Sumber Daya Alam
Gambar
3. Kondisi Alam Negara Dominika
Negara Dominika memiliki potensi alam yang indah,
dan industri pariwisata merupakan salah satu sektor yang akan dikembangkan oleh
negara ini. Dan pariwisata ekonomi terbaik di dunia salah satunya adalah Negara
Dominika. Menikmati dan merasakan
keaslian alam namun kaya akan budaya dalam satu paket, dominika mungkin bisa
menjadi bahan pertimbangan.keaslian alamnya yang masih sangat original yang
merupakan tujuan favorit para pejalan kaki dan penyelam, menyajikan berbagai
keindahan petualang tak berujung. Dominika adalah salah satu bukti keindahan
alam karibia dan termasuk tujuan utama para pelancong, yang sangat kaya dengan
belantara hutan menutupi kawasan pegunungan yang kaya akan keragaman hayati, penuh
dengan mata air, sungai, dan air terjun. Merupakan tempat tinggal sangat ideal
dari berbagai flora & fauna eksotis disana yang juga merupakan tempat yang
sangat indah dan membanggakan dengan berbagai keindahan terumbu karang, sungai
dan garis pantai.
2.2 Prasarana
Ekonomi
Dominika memiliki
sejumlah tempat pariwisata yang menarik yang dikunjungi jutaan wisatawan setiap
tahun dari negara seperti Kanada, Eropa, Amerika Serikat, dll.
Daerah-daerah pariwisata utama di negeri ini
adalah: Punta Cana, Bávaro, Puerto Plata, Bayahibe, Sosúa, Cabarete, Samaná,
Las Terrenas, Juan Dolio, Boca Chica, Jarabacoa, Constanza, Santiago
de los Treinta Caballeros.
Tak diragukan lagi Dominika menjadi salah
satu tujuan wisata favorit, baik dari Eropa maupun Amerika Utara. Sebagai
akibatnya, negeri ini sanggup mendapatkan sejumlah kunjungan orang asing tahun
2001 telah berlipat ganda dibandingkan tahun 1994. Di masa itu kunjungan wisatawan berkisar
antara 1.337.675 hingga 2.811.339.
Kenaikan arus wisatawan terjadi secara signifikan yang akhirnya
menguntungkan penawaran hotel, begitupun kenaikan penawaran ruangan di negeri
ini, yang untuk masa itu permintaanya melampaui 29.243 pada tahun 1994 menjadi
54.034 pada tahun 2001, sedangkan pada tahun 2002 jumlah ruangan yang tersedia
adalah 54.730 dan untuk tahun 2004 jumlah ruangan yang tersedia 58.932.
2.3 Kerja
Sama Luar Negeri
Ø Hubungan
Bilateral dengan Indonesia
A. Politik
Saat ini Indonesia dan
Dominika belum memiliki hubungan diplomatik. Namun, kedua negara telah melakukan kesepakatan
saling dukung di berbagai forum Internasional antara lain pencalonan Dominika
di ECOSOC periode 2013-2015 dengan pencalonan RI di Dewan yang sama periode
2012-2014.
B. Ekonomi
Meski Indonesia dan
Dominika belum memiliki hubungan diplomatik, namun volume perdagangan antara
kedua negara cukup signifikan. Periode Januari-Oktober 2008 volume perdagangan
Indonesia-Dominika tercatat
sebesar US$26.962.600, sementara pada tahun 2009 pada periode yang sama turun
40,61% , menjadi sebesar US$16.013.000. Nilai impor pun mengalami penurunan
58,5% dari US$3.940.600 pada periode Januari-Oktober 2008 menjadi US$1.635.300
pada periode yang sama tahun 2009. Neraca perdagangan antara kedua negara
memperlihatkan surplus bagi Indonesia sebesar US$19.081.400 untuk periode
Januari-Oktober 2008, kemudian pada periode yang sama di tahun 2009 mengalami
penurunan 33,22% menjadi sebesar US$12.742.500.
Produk ekspor Indonesia ke Dominika meliputi tembakau, kayu olahan,
garmen dan barang-barang manufaktur.
III. ARTI
PENTING POSISI KAWASAN
3.1. Aspek Politik
Gambar 4.
Bendera Negara Dominika
Dominika adalah sebuah negara demokrasi parlementer
berjenis Republik. Perdana Menteri Dominika adalah kepala pemerintahan di
Persemakmuran Dominika. Secara nominal, jabatan itu dibentuk pada tanggal 3
November 1978 ketika Dominika meraih kemerdekaan dari Inggris. Hingga kini,
jabatan itu secara de facto sebagai Premier.
Menurut
Bab 59 dari Konstitusi Persemakmuran Dominika:
a. Perdana Menteri
Dominika diangkat oleh Presiden
b. Setiap
saat Presiden dapat menunjuk seorang Perdana Menteri dari anggota terpilih di
Dewan Perwakilan Rakyat Dominika yang disodorkan kepadanya melalui dukungan
mayoritas anggota DPR Dominika terpilih.
Presiden,
bertindak sesuai saran Perdana Menteri, menunjuk Menteri Kabinet. Perdana
Menteri mengawasi rapat-rapat Kabinet dan Sistem Westminster disebut 'Primus Inter Pares' atau yang
pertama di antara yang sederajat. Tetapi, Perdana Menteri Dominika, seperti
Perdana Menteri di Pulau Kecil-Amerika, umumnya diatur oleh presiden.
Perdana Menteri Dominika adalah kepala
pemerintahan di bawah sistem yang diterapkan oleh Konstitusi 1978, beberapa
tahun setelah kemerdekaan Dominika.
Tabel 1. Daftar Kepala Pemerintahan Dominika (1957-Sekarang)
No
|
Pejabat
|
Periode
Jabatan
|
Afiliasi
Politik
|
|
Awal
Jabatan
|
Akhir
Jabatan
|
|||
Pemimpin
Pemerintahan Dominika (1957-1960)
|
||||
1
|
1957
|
1
Januari 1960
|
Partai
Rakyat Serikat Dominika
|
|
Kepala
Menteri Dominika (1960-1967)
|
||||
1
|
1
Januari 1960
|
21
Januari 1961
|
Partai
Rakyat Serikat Dominika
|
|
2
|
21
Januari 1961
|
1
Maret 1967
|
||
Premier
Dominika (1967-1978)
|
||||
1
|
1
Maret 1967
|
27
Juli 1974
|
||
2
|
28
Juli 1974
|
2
November 1978
|
||
Perdana
Menteri Dominika (1978-Sekarang)
|
||||
1
|
3
November 1978
|
25
Juni 1979
|
||
2
|
25
Juni 1979
|
21
Juli 1980
|
||
3
|
Dame Eugenia Charles
|
21
Juli 1980
|
14
Juni 1995
|
|
4
|
14
Juni 1995
|
3
Februari 2000
|
||
5
|
3
Februari 2000
|
1
Oktober 2000
|
||
6
|
3
Oktober 2000
|
6
Januari 2004
|
||
Osborne Riviere
(pejabat) |
6
Januari 2004
|
8 Januari
2004
|
||
7
|
8
Januari 2004
|
Sedang
Menjabat
|
3.2. Aspek Ekonomi
Ekonomi
Dominika bergantung pada sektor pariwisata dan pertanian. Sebagai akibatnya,
sektor pertanian, khususnya pisang, berjumlah
18% dari PDB dari mempekerjakan 28% angkatan kerja. Sektor jasa (termasuk
pariwisata) memegang 58% PDB dan 40% angkatan kerja pada tahun 2002. Pada tahun 2004, karena keindahan
alamnya yang tak tergantikan, Dominika terpilih sebagai salah satu lokasi
syuting film Pirates of the Caribbean:
Dead Man's Chest dan
lanjutannya, At World's End.
Post a Comment for "Deskripsi negara DOMINIKA"