Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ekspedisi tentang oceanografi

. Beberapa Expedisi Kelautan

Dimulai dari perjalanan/pelayaran yang dilakukan oleh pelaut-pelaut Carthago dan
Phunisia (tahun 465 S.M) yang berlayar keluar dari Laut Tengah melalui selat Gibraltar
ke kepulauan Inggris. Pytheas (tahun 300 S.M) mengadakan pelayaran ke Eropah Barat
terutama ke Inggris dan Islandia. Pytheas orang yang pertama yang menyatakan ada
hubungan antara pasang naik-pasang surut air laut dengan bulan. Kemudian orang Viking
sampai di Islandia (tahun 865) dan mendarat di Greenland (tahun 982) dimana Erik
Merah mendirikan koloni di sana.
Baru pada abad 15 – 16 pelayaran yang dilakukan oleh orang Sepanyol dan
Portugis dengan tujuan mencari India dan Tiongkok (China). Pada tahun 1486
Bartholeus Diaz mencapai Tanjung Harapan. Tahun 1492 Christopher Columbus
menemukan Amerika. Tahun 1498 Vasco de Gama mendarat di India. Pada tahun 1519
Fernando Magelhaens dengan lima kapal Sepanyol melalui selat Magelhaens – samudera
Pasifik – Filipina dan di sana ia terbunuh. Tetapi rombongannya terus berlayar ke
samudera Hindia – Tanjung Harapan dan kembali ke Sepanyol.
Pada tahun 1616 orang Belanda Le Maire dan Schouten sampai pula Ujung Selatan
benua Amerika yang ia beri nama di Tanjung Horn. Begitu juga pelaut-pelaut Prancis
menemukan pulau Bouvet yang dikiranya Tanah Selatan (Australia).
Pengetahuan orang tentang laut semakin berkembang setelah dilakukan expedisi
(penelitian) tentang kelautan. Berikut ini beberapa expedisi laut yang terkenal :
4

1).
Expedisi ke kutub.
Scorsby Sr & Jr. pada tahun 1806 berangkat dari Spitsbergen mencapai lintang 81,50
LU. Peary tahun 1827 dari Spitsbergen mencapai lintang 82,450 LU dan pada tahun
1909 ia berhasil mencapai kutub Utara. Fridtjof Nansen (1893 – 1896) berlayar ke
kutub. Amundsen mencapai kutub Selatan pada tahun 1911 dan Scot pada bulan
Januari 1912.

2). Expedisi James Cook (1772 – 1775)


Dianggap orang yang pertama memimpin expedisi yang semata-mata berdasarkan
ilmu pengetahuan. Dalam expedisinya ia disertai ahli ahli Ilmu Alam yang selain
mengadakan pengukuran dalamnya laut juga diadakan penyelidikan temperature.
Expedisiyang terkenal yaitu pada tahun 1772 – 1775 ke samudera Antartika sampai
pada lintang 600 LS. Penyelidikannya memperoleh kesukaran diantaranya :
a. Tekanan air yang besar pada thermometer yang menyebabkan thermometer itu
menunjukkan suhu yang terlalu tinggi.
b. Karena yang diselidiki ini jauh di dalam laut sukar diukur temperaturnya. Pada
tahun 1811 Scoresby mengerti bahwa di daerah Artik terdapat air yang lebih
dingin diatas air yang kurang dingin. Tidak sepenuhnya benar yang menyatakan
makin dalam laut suhunya makin dingin.

3). Mattew Fountaine Maury (1806 – 1873).

Sebagai pelopor Physical Oceanography, ia orang yang pertama memberu ujud
kepada hakekat Oseanografi sebagai ilmu tersendiri disamping biologi laut. Ia
seorang opsir Amerika Serikat, ia menyusun peta-peta klimatologi dan Oseanografi.
Terutama peta angina dan arus laut. Berdasarkan peta tersebut ia menyusun Sailing
direction (petunjuk jalan perjalanan). Ia menyusun buku pegangan yang pertama
tentang Oseanografi yaitu The Oceanography of the sea Ia pula yang pertama
mengarahkan perhatian dunia pada perputran air laut di dunia ini baik di permukaan
maupun di dalam dan membandingkan dengan peredaran darah dalam tubuh manusia.

4). Expedisi Callenger (1872 – 1876)

Challenger nama sebuah karvet dari angkatan laut Inggris dan diperlengkapi sebaikbaiknya
untuk expedisi tersebut dengan laboratorium-laboratorium. Expedisi ini
dipimpin oleh Wyville Thomson guru besar geologi & biologi. Expedisi tersebut
berlangsung dari Desember 1872 sampai Mei 1876. Diadakan penyelidikan mengenai
arus, temperature, susunan kimia air laut serta sifat-sifat air laut lainnya. Juga
diselidika mengenai meteorology, magnetis, geologi, zoology (botani). Kapal
berangkat dari Inggris – Selat Gibraltar – Tennerife – Tanjung Harapan – perairan
kutub Selatan sampai barier es pada lintang 670 LS terus ke Australia - Hongkong
dan kembali lewat Filipina – Irian Utara – Yokohama – Valvaraiso – melalui selat
Magelhaen ke Montevideo - ke Timur sampai Tristan dan Chuncha – lalu kembali ke
Portsmount. Hasilnya disusun oleh spesialis-spesialis dan diumumkan dalam Report
of the scientific Result of the voyage of H.M.S. Challanger.
Orang-orang penting dalam expedisi itu antara lain Sir John Murray (biolog dan
geolog) sebagai wakil dari Wyville Thomson. John Hjart (biolog dan Oseanograf
Norwegia), ia telah mengadakan penyelidikan di Samudera Atlantik Utara dengan
kapal Norwegia Michael Sars tahun 1910.
Selain dari expedisi-expedisi tersebut masih banyak para expedisi yang juga berjasa
dalam penyelidikan laut. Dua expedisi yang penting pula untuk laut-laut Indonesia
ialah expedisi bangsa Belanda seperti expedisi Siboga yang dipimpin oleh Max
Webber (1899 – 1900) dan expedisi Snellius yang dipimpin oleh Van Riel (1929 –
1930).

Post a Comment for "ekspedisi tentang oceanografi"