PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat,
Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang
akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan
dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.
Perumusan teks proklamasi dilakukan tanggal 16 Agustus 1945 di
rumah laksamana Maeda yang terletak di jalan Imam Bonjol no. 1 Jakarta. Para
perumus teks Proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta danAhmad
soebardjo. Teks Proklamasi ditulis tangan oleh Bung Karno dan diketik oleh
Sayuti Melik. Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta,
atas nama bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pertama kali
dikumandangkan tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan pada hari Jum’at, di jalan
Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta
Organisasi yang sangat berperan
dalam mewujudkan kemerdekaan adalah BPUPKI dan PPKI. BPUPKI diketuai oleh Dr.
Radjiman Widyodiningrat,sedangkan PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno. BPUPKI telah
berhasil menyusun dasar negara dan rancangan UUD.
B.
Rumusan Masalah
1. Menjelaskan peristiwa sekitar
Proklamasi Kemerdekaan
2. Menjelaskan sejarah pembentukan pemerintah
RI pasca Proklamasi
3. Menjelaskan Perjuangan
mempertahankan Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kekalahan
Jepang Atas Sekutu
Sejak tahun 1943,Jepang mulai mengalami kekalahan
kekalahan,banyak wilayah Jepang jatuh ke tangan Sekutu.Pangkalan militer Jepang
di Okinawa dan Iwojima telah bobol dan diduduki Sekutu,kemudian Kepulauan
Saipan dan Mariana pada tahun 1944.
Pada 7 Agustus 1945,BPUPKI diganti menjadi PPKI,diketuai oleh
Ir.Soekarno dan Moh.Hatta wakilnya.Tugas PPKI adalah melanjutkan tugas BPUPKI
dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Pada 9 Agustus 1945,Ir.Soekarno,Moh.Hatta dan Radjiman
Wedyodingrat diundang Jenderal Terauchi di Dalat,Vietnam untuk menyampaikan
berita kemerdekaan bangsa Indonesia pada 7 September 1945.Namun,pada 6 dan 9
Agustus 1945,armada Sekutu menjatuhkan bom di Hiroshima dan Nagasaki sehingga
Jepang mempercepat pemberian kemerdekaan kepada Indonesia menjadi 24 Agustus
1945.Pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki menurunkan moral,keyakinan,serta
semangat juang Jepang.Akhirnya,Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada
15 Agustus 1945.
B. Perbedaan Sikap
Antara Golongan Tua Dan Muda
Berita kekalahan Jepang tersebar luas meskipun
Jepang merahasiakannya.Berita tersebut kemudian diketahui oleh Sutan Syahrir
melalui radio BBC.Syahrir kemudian beranggapan inilah saatnya memerdekakan
Indonesia.
Pada 14 Agustus 1945,Soekarno-Hatta tiba di
Jakarta.Syahrir mendesak agar Soekarno-Hatta secepatnya memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia tetapi Soekarno-Hatta tidak menyetujui usulan Syahrir.
Sementara itu,pada 15 Agustus 1945,golongan muda
dibawah pimpinan Chairul Saleh,mengadakan pertemuan di Gedung Bakteriologi di
Jl.Pegangsaan Timur no.13,Jakarta(sekarang Fakultas Kesehatan
Masyarakat,Universitas Indonesia).Hasilnya menyatakan bahwa kemerdekaan
Indonesia tidak dapat bergantung pada bangsa lain. Golongan muda diwakili oleh
Wikana dan Darwis untuk menyatakan pendapat mereka.
Golongan muda menuntut agar proklamasi
kemerdekaan dilaksanakan pada 16 Agustus 1945 tetapi Soekarono-Hatta menolak
dengan alasan sebagai berikut:
- Soekarno-Hatta belum mendapat pernyataan resmi tantang
kakalahan Jepang.
- Pasukan Jepang masih bersenjata dan mempunyai tugas untuk
mejaga status quo,keamanan dan ketertiban sebelum Sekutu datang;
- Soekarno-Hatta akan membicarakan kemerdekaan Indonesia
di rapat PPKI pada 16 Agustus 1945.
Perdebatan semakin panas,golongan tua marah dan menyarankan agar
golongan muda mencari orang lain untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
C.
Sejarah
Pembentukan Pemerintah RI Pasca Proklamasi
Ø
Kehidupan Politik
Sejak pagi hari pada tanggal 17 Agustus 1945 telah diadakan persiapanpersiapan
di rumah Ir. Soekarno di Pegangsaan Timur 56 untuk menyambut proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Kurang lebih 1000 orang telah hadir untuk menyaksikan
peristiwa yang maha penting itu. Pada pukul 10 kurang lima menit Hatta datang
dan langsung masuk ke kamar Soekarno. Kemudian kedua pemimpin itu menuju ke
ruang depan, dan acara segera dimulai tepat pada jam 10 sesuai dengan waktu
yang telah direncanakan. Soekarno membacakan naskah proklamasi yang sudah
diketik dan ditandatangani bersama dengan Moh. Hatta.
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 18 Agustus
1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama. Dalam sidang itu mereka
menghasilkan beberapa keputusan penting yaitu:
1. Mengesahkan UUD yang sebelumnya
telah dipersiapkan oleh Dokuritsu Junbi Cosakai (yang sekarang dikenal dengan
nama UUD 1945)
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai
presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden.
3. Dalam masa peralihan Presiden untuk
sementara waktu akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.
Pada tanggal 19 Agustus 1945, Presiden dan wakil presiden memanggil
beberapa anggota PPKI beserta golongan cendekiawan dan pemuda untuk membentuk
“Komite Nasional Indonesia Pusat” (KNPI) yang berfungsi sebagai Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR), sebelum terbentuknya DPR hasil pilihan
rakyat.disebutkan oleh presiden bahwa Indonesia terdiri dari 8 provinsi dari
sabang sampai merauke yang meliputi,Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Kalimantan, Sulawesi,Maluku dan Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara).
Pada bulan oktober golongan sosialis dibawah pimpinan Sutan
Sahrir dan Amir Syarifudin berhasil menyusun kekuatan di dalam KNIP dan
mendorong dibentuknya sebuah Badan Pekerja yang kemudian dikenal dengan sebutan
BP-KNIP.
Perkembangan politik selanjutnya adalah dikeluarkannya Maklumat
Pemerintah tanggal 3 November 1945 yang ditandatangani oleh wakil presiden
Hatta yang mencanangkan pembentukan partai-partai politik.
Ø
Kehidupan Ekonomi
Pada zaman pendudukan Jepang, seluruh potensi ekonomi Indonesia
diarahkan kepada kepentingan perang.sehingga wilayah RI mengalami keadaan
ekonomi yang sangat kacau. Untuk sementara waktu, Pemerintah mengambil
kebijaksanaan mengakui beberapa macam uang sebagai tanda pembayaran yang sah di
wilayah RI yakni : uang De Javasche Bank, uang pemerintah Hindia Belanda dan
uang Jepang. Selanjutnya pemerintah pada bulan oktober 1946 mengeluarkan uang
kertas RI yang terkenal dengan nama ORI. Karena uang Jepang telah merosot
harganya maka nilai tukarnya disesuaikan, yaitu 1000 rupiah uang Jepang ditukar
dengan 1 rupiah uang ori pengaturan ekonomi Indonesia didasarkan kepada pasal
33 UUD 1945, maka semua perusahaan yang vital dikuasai oleh negara. Pemerintah
juga mengawasi seluruh kegiatan ekonomi termasuk kegiatan swasta
Ø
Kehidupan Sosial Budaya
Kemerdekaan Indonesia telah mengangkat orang Indonesia menjadi warga
negara kelas I, tetapi Republik Indonesia tidak membedakan ras (warna kulit),
keturunan, keyakinan agama dan kesukuan. Seluruh rakyat mempunyai hak yang sama
dan kewajiban yang sama pula. Indonesia merdeka tidak mengenal adanya
warganegara kelas I, kelas II maupun kelas III seperti zaman Hindia Belanda
maupun zaman pendudukan Jepang. Para pemeluk agama dan kepercayaan mendapatkan
kebebasan yang seluas-luasnya dalam Negara Republik Indonesia.
Salah satu syarat mutlak untuk mencerdaskan bangsa
Indonesia adalah memajukan pendidikan. Tujuan pendidikan dan pengajaran adalah
untuk membimbing murid menjadi warga negara yang mempunyai rasa tanggung jawab.
Sekolah bertujuan memperkuat potensi rakyat. Itulah sebabnya sekolah dibuka
untuk setiap warga negara sesuai dengan azas Keadilan sosial. Supaya sekolah
dapat diikuti oleh semua warga negara, maka diadakan peraturan tentang
kewajiban belajar. Anakanak yang telah berumur 10 tahun diwajibkan untuk
memasuki sekolah. Pendidikan terbatas atas 4 tingkatan yaitu : pendidikan
rendah (dasar),pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas dan
pendidikan tinggi.
D. Peristiwa
Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa
pengamanan Soekarno-Hatta dari pengaruh Jepang dengan cara menyembunyikan kedua
tokoh tersebut ke daerah Rengasdengklok,Jawa Barat.
Peristiwa pengamanan tersebut dilakukan pada 16 Agustus 1945,pukul
04.00 WIB.Untuk menghindari kecurigaan Jepang, orang yang membawa
Soekarno-Hatta adalah Shodanco Singgih,seorang daidan PETA di Jakarta.Alasan
pemilihan Rengasdengklok,karena perhitungan geografis dan
militer.Pertama,Rengasdengklok letaknya sangat terpencil,15 km dari jalan raya
Jakarta-Cirebon.Kedua,di Rengasdengklok terdapat kesatuan PETA bersenjata yang
cukup besar.Ketiga,penguasa dan rakyat di Rengasdengklok umumnya anti-Jepang
dan pro-kemerdekaan.Keempat,Rengasdengklok dapat terawasi dari segala penjuru
dan mendapat dukungan dari pejuang sekitar,misalnya daidan Purwakarta sedia
mengawasi gerakan Jepang dari timur,pasukan PETA di Kedung Gede telah bersiap
di sebelah selatan.
Soekarno-Hatta disambut baik oleh Shodanco Subeno
dan membicarakan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia.Setelah itu datang
Ahmad Subardjo bersama sekretaris pribadinya Sudiro pukul 17.30 WIB.Ahmad
Subardjo memberitahukan kebenaran Jepang menyerah kepada Sekutu.Mendengar itu
Soekarno-Hatta bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
E. Perumusan Teks
Proklamasi Kemerdekaan
Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00
WIB,Soekarno-Hatta beserta rombongan berangkat menuju Jakarta.Sesampainya di
Jakarta pukul 23.00WIB,Soekarno-Hatta langsung mengundang seluruh anggota PPKI
untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,
Hotel Des Indes menolak karena
mempunyai aturan tidak melakukan kegiatan apapun setelah pukul 21.00 WIB.Rapat
pun dipindahkan ke rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jl.Imam Bonjol no.1 atau
Miyokodori(Nassau Boulevard).
Perumusan ditulis oleh Soekarno
dibantu oleh Ahmad Soebardjo dan Hatta.Pada dasarnya konsep proklamasi
kemerdekaan mengandung dua pokok pikiran.Pertama,pernyataan kemauan bangsa
Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri yang tertuang dalam kalimat
pertama.Gagasan ini dari Ahmad Soebardjo.Kedua,pernyataan pengalihan kekuasaan
(Transfer of Soveireignty).Gagasan ini dari Moh.Hatta.Soekarno menyuruh Sayuti
Melik mengeti ulng naskah proklamasi dengan beberapa perubahan seperti,kata
”tempoh” menjadi ”tempo”,kata ”wakil-wakil bangsa Indonesia” menjadi ”atas nama
bangsa Indonesia”.Perubahan terakhir pada penulisan tanggal,”Djakarta,17-08-05”
menjadi ”Djakarta,hari 17,boelan 8,tahoen 05”.Pada rapat ini golongan tua
diwakili oleh Soekarno,Hatta dan Ahmad Soebardjo sedangkan golongan muda
diwakili oleh Sukarni,B.M Diah dan Sudiro.
F. Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan
di Jl.Pegangsaan Timur No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan Wilopo
untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan seperti mikrofon alat pengeras
suara.Adapun Sudiro memerintahkan S.Suhud menyiapkan satu tiang
bendera.Keamanan dipercayakan pada Shodanco Latief Hendraningrat dan
Abdurrahman.
Menjelang pukul
10.00WIB,tokoh-tokoh pergerakan nasional telah berdatangan di Jl. Pegangsaan
Timur No.56 ,seperti dr.Buntara Martoatmojo,Mr.A.A.Maramis,Mr.Latuharhary,
Abikusno Tjorosujoso,Otto Iskandardinata,Ki Hajar Dewantara,Sam Ratu
Langie,K.H.Mas Mansur,Mr.Sartono,Sayuti Melik,Pandu
Kartawiguna,M.Tabrani,dr.Muwardi dan A.G.Pringgodigdo.
Tepat pukul
10.00 WIB,17 Agustus 1945,yang bertepatan dengan bulan Ramadhan,Soekarno
didampingi oleh Moh.Hatta membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia,yang
isinya sebagai berikut.
PROKLAMASI
Kami bangsa
Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang
mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan
dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta,hari
17,boelan 8 tahoen 05
Atas nama
bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Setelah pembacaan proklamasi
selesai,Latief Hendraningrat dan S.Suhud mengibarkan bendera Merah
Putih.Seluruh rakyat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.Upacara ditutup
oleh Walikota Jakarta,Suwiryo.
G. Penyebaran
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Berita proklamasi disebarkan melalui media
komunikasi,sperti pamflet,radio dan surat kabar.Pamflet dipasang oleh para pemuda
di tempat yang mudah dilihat publik.
Pada 20 Agustus
1945,hampir seluruh surat kabar di Jawa menerbitkan berita proklamasi secara
serempak.Adapun melalui radio oleh kantor berita Antara(Domei).Kepala bagian
radio,Waidan.B.Palenewen menerima teks proklamasi dari Syahruddin.Waidan
memerintahkan F.Wuz supaya menyiarkan berita proklamasi tiga kali yang diulang
setiap setengah jam sampai pukul 16.00 WIB.Akibatnya kantor berita Domei
ditutup Jepang pada 20 Agustus 1945.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejak tahun 1943,Jepang mulai mengalami kekalahan
kekalahan,banyak wilayah Jepang jatuh ke tangan Sekutu.Pangkalan militer Jepang
di Okinawa dan Iwojima telah bobol dan diduduki Sekutu,kemudian Kepulauan
Saipan dan Mariana pada tahun 1944.
Berita kekalahan Jepang tersebar luas meskipun Jepang
merahasiakannya.Berita tersebut kemudian diketahui oleh Sutan Syahrir melalui
radio BBC.Syahrir kemudian beranggapan inilah saatnya memerdekakan Indonesia.
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa pengamanan
Soekarno-Hatta dari pengaruh Jepang dengan cara menyembunyikan kedua tokoh
tersebut ke daerah Rengasdengklok,Jawa Barat.
Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00
WIB,Soekarno-Hatta beserta rombongan berangkat menuju Jakarta.Sesampainya di
Jakarta pukul 23.00WIB,Soekarno-Hatta langsung mengundang seluruh anggota PPKI
untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,
Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan di
Jl.Pegangsaan Timur No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan Wilopo untuk
mempersiapkan peralatan yang diperlukan seperti mikrofon alat pengeras
suara.Adapun Sudiro memerintahkan S.Suhud menyiapkan satu tiang
bendera.Keamanan dipercayakan pada Shodanco Latief Hendraningrat dan
Abdurrahman.
DAFTAR PUSTAKA
Hayati, Chusnul, dkk. 1985. Sejarah
Indonesia. Jakarta: Karunika.
Sunarto, dkk. 2004. Pengetahuan
Soaial Terpadu untuk SD kelas VI. Jakarta: Erlangga
Kamsory, Eryk. M. 2004. Sejarah
untuk SMP kelas VIII. Bogor: Regina
Post a Comment for "PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI"