Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

DESKRIPSI NEGARA EL SAVADOR



EL SAVADOR

 
Republik El Salvador (República de El Salvador, pengucapan bahasa Spanyol: [reˈpuβlika ðe (e)l salβaˈðoɾ]) adalah sebuah negara di Amerika Tengah yang berbatasan dengan Honduras dan Guatemala. Daerah ini dulunya disebut oleh orang Pipil sebagai "Cuzhcatl", dalam bahasa Spanyol "Cuzcatlan", yang dalam bahasa Nahuatl berarti "tanah (tempat benda-benda yang) berharga".
Setelah penaklukan Spanyol, daerah tersebut dibaptis oleh konkuistador Spanyol dengan nama "Provincia De Nuestro Señor Jesucristo El Salvador Del Mundo" ("Propinsi Tuhan Kami Yesus Kristus, Sang Juruselamat Dunia"), yang sekarang disingkat menjadi "República de El Salvador" (makna literal: Republik Sang Penyelamat).
El Salvador adalah negara terkecil di Amerika Tengah, Bentang lahan El Salvador merupakan campuran dataran rendah dan pegunungan tinggi vulkanik.
El salvador berbatasan dengan Honduras di bagian utara dan timur dan dengan Guatemala di bagian barat. Menyusur garis pantai sejauh 320 km di Samudera Pasifik merupakan lahan pesisir lalu masuk ketengah, dataran makin meninggi hingga bertemu dengan dataran tinggi cukup luas yang di dominasi oleh beberapa rantai pegunungan . Di kawasan plato atau dataran tinggi ini terdapat sekitar 20 gunung api dan sejumlah lembah dalam. Lebih dari 280 sungai, termasuk aliran sungai besar, melintasi negara ini. Sebagian besar sungai itu bermuara di Samudra Pasifik. Dari semua negara di kawasan Amerika Tengah yang ada di sebelah selatan Meksiko, El Salvador merupakan negara penghasil kayu terkecil. Dahulu, sebagian besar lahan El Salvador tertutup oleh pepohonan . Namun, selama bertahun-tahun terjadi pembersihan lahan hutan guna dijadikan lahan baru pertanian. Akibatnya kini, hanya sekitar enam persen lahan El Salvador yang masih tertutup hutan. 

SEJARAH
Di awal abad ke-15, conquistador Spanyol berlayar dari Amerika Tengah dari Kepulauan Karibia, saat itu dikenal sebagai koloni Spanyol Baru. Usaha bangsa Spanyol untuk memperluas dominion mereka ke daerah yang akan dikenal sebagai El Salvador terhambat oleh orang Pipil dan lingkungan berpenutur Maya yang lain. Pedro de Alvarado, seorang letnan Hernan Cortés, memimpin usaha pertama oleh angkatan Spanyol pada bulan Juni 1524.
Penduduk asli mengalahkan orang Spanyol dan memaksa mereka mundur ke Guatemala, sehingga diperlukan 2 ekspedisi berikutnya--pertama pada tahun 1525, diikuti oleh kelompok yang lebih kecil pada tahun 1528.
Menjelang akhir 1810, gabungan faktor luar dan dalam memungkinkan kaum elit Amerika Tengah mencoba mendapatkan kemerdekaan dari Spanyol. Faktor-faktor internal itu terutama makin tertariknya kaum elit untuk mengendalikan daerah yang mereka miliki tanpa keterlibatan otoritas Spanyol. Faktor luar adalah keberhasilan revolusi Perancis dan Amerika di abad ke-18 dan melemahnya kekuatan militer Spanyol karena perang melawan Napoleon dari Perancis. Gerakan kemerdekaan dikonsolidasikan pada tanggal 5 November 1811, saat seorang pendeta El Salvador, Jose Matias Delgado, membunyikan lonceng Iglesia La Merced di San Salvador, menyerukan pemberontakan. Setelah peperangan internal bertahun-tahun, Acta de Independencia (Proklamasi Kemerdekaan) Amerika Tengah ditandatangani di Guatemala pada tanggal 15 September 1821.
Pada tanggal 16 September 1821, Meksiko mendapatkan kemerdekaan sebagai Kekaisaran Meksiko Pertama di bawah kekuasaan Kaisar Agustin de Iturbide, El Salvador dan provinsi di Amerika Tengah lainnya menyatakan kemerdekaan dari Spanyol dan menjadi bagian Kekaisaran Meksiko. Pada tahun 1823, Provincias Unidas del Centro de América dibentuk oleh 5 negara Amerika Tengah di bawah pimpinan Jenderal Manuel José Arce. Saat federasi ini bubar pada tahun 1838, El Salvador menjadi republik merdeka. Sejarah awal El Salvador sebagai negara berdaulat ditandai oleh sejumlah revolusi.
Antara tahun 1872-1898, El Salvador adalah penggerak utama untuk mendirikan kembali federasi tanah genting. Pemerintah El Salvador, Honduras, dan Nikaragua membentuk Republik Besar Amerika Tengah melalui Pakta Amapala pada tahun 1895. Meski Guatemala dan Kosta Rika mempertimbangkan untuk bergabung dengan Republik Besar (yang dinamai kembali Negara Amerika Tengah Serikat saat konstitusinya mulai berlaku pada tahun 1898), tak satupun dari kedua negeri itu yang bergabung. Persatuan ini, yang telah merencanakan untuk mendirikan ibukota di Amapala dekat Golfo de Fonseca, tak selamat dari rampasan kekuasaan di El Salvador pada tahun 1898.
Sejumlah keuntungan sehingga kopi menjadi ekspor monokultur menjadi pendorong proses di mana tanah-tanah terkonsentrasi di tangan oligarki beberapa keluarga. Pergantian presiden dari taraf oligarki El Salvador, baik konservatif dan liberal, sepanjang paruh terakhir abad ke-19 umumnya menyetujui munculnya kopi sebagai hasil bumi utama, pada perkembangan infrastruktur (rel dan fasilitas pelabuhan) terutama dalam mendukung perdagangan kopi, pada penghapusan pemilikan tanah komunal untuk memfasilitasi produksi kopi lebih lanjut, pada bagian hukum anti-pergelandangan untuk memastikan bahwa campesino yang terlantar dan penduduk desa menyediakan tenaga kerja yang cukup untuk finca kopi (perkebunan), dan pada peredaman ketidakpuasan desa. Pada tahun 1912, pengawal nasional diciptakan sebagai angkatan polisi desa.
Industri kopi berkembang pesat di El Salvador. Sebagai akibat penyediaan bagian terbesar dukungan keuangan pemerintah oleh kaum elit melalui bea impor pada barang yang diimpor dengan mata uang asing yang diterima penjual kopi. Dukungan ini, berangkaian dengan orang sederhana dan mekanisme korupsi biasa, memastikan penanam kopi kebanjiran pengaruh dengan pemerintahan.
Sejarah awal El Salvador sebagai negara merdeka--seperti yang lainnya di Amerika Tengah--ditandai oleh sejumlah revolusi; tak sampai periode 1900-30 keadaan yang relatif stabil tercapai. Elit ekonomi, berdasarkan pada pertanian dan beberapa pertambangan, menguasai negeri ini bersama dengan militer.
Ekonominya yang berbasis pada penanaman kopi setelah pertengahan abad ke-19, karena pasaran dunia untuk nila memburuk, membaik atau memburuk karena harga kopi dunia mengalami fluktuasi. Dari tahun 1931--tahun kudeta di mana Jend. Maximiliano Hernández Martínez naik tahta hingga dijatuhkan tahun 1944 ada penindasan perlawanan desa yang brutal. Peristiwa paling penting adalah huru-hara petani El Savador 1932, biasa disebut sebagai La Matanza (pembantaian), dikepalai oleh Farabundo Martí dan pembalasan yang dipimpin oleh pemerintahan Martínez, di mana sekitar 30.000 penduduk asli dan TaPol dibunuh, dipenjara, atau dibuang. Hingga tahun 1980, semua kecuali seorang presiden El Salvador adalah perwira pasukan. PilPres periodik jarang JurDil dan oligarki dengan persekutuan bersama angkatan militer menguasai negeri. Seperti negara Amerika Latin lainnya, ketidakseimbangan ini menimbulkan perlawanan petani pada kaum oligarki, yang menletuskan Perang Saudara El Salvador (1980-1992), sebagian besar revolusi petani.
Pemerintah militer, didominasi oleh partai Alianza Republicana Nacionalista (ARENA, atau Aliansi Republikan Nasionalis) yang didirikan oleh Mayor Roberto D'Aubuisson dan diboncengi oleh AS, bertanggung jawab untuk kematian lebih dari 75.000 jiwa. Kejahatan perang oleh gerilyawan revolusioner, yang menerima bantuan Uni Soviet, tidak umum, namun jumlah korbannya kurang dari ribuan yang dibunuh oleh militer. Kejahatan perang pemerintah, seperti Pembantaian El Mozote, dan pembunuhan misionaris Katolik dan pekerja bantu keagamaan lain, seperti Jean Donovan, oleh regu kematian yang berhubungan dengan pemerintah menyebabkan kemarahan internasional.
Pada tahun 1984 pengamat internasional menyaksikan Napoleon Duarte yang beraliran tengah dipilih sebagai presiden dan PemilU yang diboikot secara kekerasan oleh anggota pembangkang. Meskipun terdapat usaha penciptaan perdamaian oleh pemerintahan demokratis, revolusi petani berlanjut hingga perjanjian perdamaian ditandatangani pada bulan Januari 1992. Faksi-faksi gerilyawan yang berbeda membentuk Frente Farabundo Martí para la Liberación Nacional party (FMLN) untuk mendapatkan kedudukan melalui PemilU demokratis. Sejak itu, secara bertahap FMLN mendapatkan perwakilan, khususnya dalam Majelis Legislatif dan pemerintahan setempat.
Pada tahun 1998, El Salvador menjadi salah satu dari 3 negara dunia di mana aborsi ilegal tanpa kecuali, bersama dengan Cili dan Nikaragua.

El Salvador Merdeka
15 Januari 1839, setelah bubarnya Federasi Amerika Tengah, El Salvador memproklamasikan kemerdekaannya. El Salvador dihuni oleh bangsa Indian suku Pipil saat Spanyol datang ke kawasan ini pada abad ke-16. Awalnya, suku Pipil melakukan perlawanan terhadap pasukan Spanyol, namun akhirnya kalah dan tersingkir. Bangsa Spanyol menjajah El Salvador hingga abad ke-19. Lepas dari Spanyol, El Salvador menjadi bagian dari Guatemala, lalu pada tahun 1821, El Salvador dan beberapa negara Amerika Tengah lainnya dikuasai oleh Meksiko. Pada tahun 1824, negara-negara Amerika Tengah melepaskan diri dari kekuasaan Meksiko dan membentuk Federasi Amerika Tengah. Federasi ini bubar pada tahun 1839 dan sejak itu pula El Salvador menjadi negara yang merdeka penuh. Namun konflik internal dan perang saudara silih berganti melanda El Salvador sehingga hingga kini rakyat negara ini masih belum merasakan ketentraman.

POLITIK
Kerangka kerja politik El Salvador mengambil sistem republik demokrasi representatif presidensial, dimana presiden El Salvador (Elias Antonio) menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan, dan sistem multipartai multibentuk

Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh pemerintah. Kekuasaan legislatif dipegang oleh pemerintahan dan Majelis Legislatif. Cabang Yudikatif bebas dari eksekutif dan legislatif.

PEMBAGIAN ADMINISTRATIF
El Salvador terbagi atas 14 departemen (departamentos), yang lebih lanjut dibagi atas 267 kotamadya (municipios). Departemen-departemen itu adalah:

  1. Ahuachapán
  2. Cabañas
  3. Chalatenango
  4. Cuscatlán
  5. La Libertad
  6. La Paz
  7. La Unión
  1. Morazán
  2. San Miguel
  3. San Salvador
  4. San Vicente
  5. Santa Ana
  6. Sonsonate
  7. Usulután
 


GEOGRAFI
El Salvador terletak di Amerika Tengah, yang luas totalnya 8.123 mil persegi (21.040 km²), dengan populasi terpadat di Amerika Tengah. Karena letak geografisnya, negara ini sering ditimpa oleh  gempa bumi dan badai dari tahun ke tahun.
El Salvador adalah negara terkecil di benua Amerika. Karena ukurannya negeri ini sering dijuluki "Tom Thumb dari Amerika" ("Pulgarcito de America"). Dalam perbatasannya kota ini memiliki luas perairan 123,6 mil persegi (320 km²). Beberapa sungai kecil mengalir melalui El Salvador ke Samudera Pasifik, termasuk Goascorán, Jiboa, Torola, Paz dan Río Grande de San Miguel.
Sungai terbesar, Sungai Lempa, mengalir dari Honduras melintasi El Salvador ke samudera, dapat dilayari untuk lalu lintas komersil. Kawah vulkanik mencakup danau, yang paling penting adalah Danau Ilopango (70 km² / 27 sq mi) dan Danau Coatepeque (26 km² / 10 sq mi). Danau Güija adalah danau alami terbesar di El Salvador (44 km² / 17 sq mi). Beberapa danau buatan dibuat dengan membendung Sungai Lempa, yang paling besar adalah Embalse Cerrón Grande (350 km² / 135 sq mi).
El Salvador berbatasan dengan Guatemala (126 mi / 203 km) dan Honduras (212.5 mi / 342 km). El Salvador adalah satu-satunya negara Amerika Tengah yang tak memiliki pesisir Karibia. Puncak tertinggi di negeri ini adalah Cerro El Pital setinggi 8.957 kaki (2.730 meter).

SUMBER DAYA ALAM
Kawasan punggung pegunungan di El Salvador telah dihuni oleh penduduk asli Indian selama ribuan tahun. Sejak lama kawasan lereng-lereng gunung api yang subur dan kaya dengan nutrisi telah menarik para petani untuk bermukim di daerah ini. Emas , besi, dan minyak adalah beberapa di antara sedikit cadangan mineral yang dimiliki. El Salvador juga kaya dengan tumbuhan buah, seperti mangga, alpokat, pepaya dan nanas.

GEOLOGI
Gunung ini berada di pusat El Salvador, hanya beberapa kilometer di timur ibu kota San Salvador. Gunung ini hanya mengalami dua kali letusan dalam sejarah, letusan pertama yang diketahui menyelimuti sebagian dari tengah dan barat El Salvador dengan batu apung dan abu, dan menghancurkan kota-kota Maya awal, memaksa para penduduk untuk mengungsi. Rute perdagangan pun terganggu, dan pusat-pusat peradaban Maya bergeser dari daerah dataran tinggi El Salvador ke daerah dataran rendah di sebelah utara dan di Guatemala. Kaldera puncak dari gunung sekarang menjadi tempat bagi salah satu danau terbesar di El Salvador.


Iklim El Salvador
Suhu rata-rata di El Salvador pada bulan Januari adalah 31°. Suhu rata-rata minimum di bulan Januari adalah 25°. Sehari memiliki 12 jam sinar matahari pada bulan Januari.Pada 30 hari ada sekitar 22 milimeter presipitasi. 

EKONOMI
Ekonomi El Salvador mengalami pasang surut selama pemerintahan Partai Aliansi Republikan Nasional yang menggagas pasar bebas dan model pengelolaan fiskal yang termasuk swastanisasi perbankan, telekomunikasi, dana umum, distribus listrik, dan sebagian dari pembangkit listrik, penghapusan kendali harga dan subsidi, serta penegakan hak kekayaan intelektual. PDB telah berkembang secara sedang namun stabil setelah penandatanganan Persetujuan Perdamaian pada tahun 1992 di bidang makroekonomi. Masalah yang dihadapi El Salvador adalah ketidakseimbangan ekonomi atas penerimaan perseorangan. Pada tahun 1999, seperlima penduduk terkaya menerima 45% keuntungan negara, sementara seperlima penduduk yang miskin hanya menerima 5,6%.
Sejak bulan Desember 1999, cadangan devisa bersih mencapai $1,8 juta dolar. Setelah simpanan uang sementara terkumpul banyak, pemerintah El Salvador membuat rencana integrasi rencana moneter yang diawali pada tanggal 1 Januari 2001, di mana dolar Amerika Serikat menjadi alat pembayaran yang sah di samping colón El Salvador, dan semua laporan resmi mulai menggunakan dolar.
Dengan demikian, secara resmi pemerintah telah membatasi kemungkinan perdagangan bebas untuk memengaruhi berbagai kebijakan moneter.[1] Sejak tahun 2004, colón tidak beredar lagi dan sekarang tidak digunakan untuk transaksi apapun; namun beberapa toko masih mengumumkan kepada publik bahwa mereka menerima transaksi dalam colón dan dolar.
Umumnya, penduduk mendukung peralihan mata uang dari colón ke dólar, walaupun gaji masih menggunakan kedua mata uang itu. Sebagai contoh, sesuatu yang berharga 5 colón (setara dengan $0,57 dolar), sekarang bernilai $1. Perubahan ke dolar juga memunculkan pola suku bunga yang lebih rendah di El Salvador, yang banyak membantu mengamankan kredit untuk pembelian rumah ataupun mobil. Semua ekonom memperkirakan kenaikan harga ini juga berhasil menyebabkan inflasi tanpa mengubah iklim moneter. Sektor politik sayap kiri telah memancing banyak kritik bahwa proses dolarisasi akan menguntungkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor keuangan. [2]
Akibat perang saudara dan stagnasi nasional pada tahun 1980-an, PDB belum bisa melampaui pencapaian pada akhir tahun 1970-an dalam hal keseimbangan kemampuan berbelanja. Sekarang, ekonomi banyak berorientasi ke arah produksi dan jasa, bidang pertanian (budi daya kopi). Industri utama negeri ini adalah makanan dan minuman, produk minyak bumi, tembakau, bahan kimia, tekstil, dan mebel.
Kini terdapat 15 zona perdagangan bebas di El Salvador. Penerimaan terbesar berasal dari industri tekstil yang memberikan lapangan kerja bagi 88.700 penduduk, dan sebagian besar terdiri atas potongan pakaian yang diekspor ke AS.
BUDAYA
Spanyol adalah bahasa resmi El Salvador, namun banyak penduduk setempat yang menuturkan bahasa Inggris. Gereja Katolik Roma berperan penting dalam budaya El Salvador. Tokoh asing yang penting di El Salvador adalah pendeta dan profesor Yesuit Ignacio Ellacuria, Ignacio Martín-Baró, dan Segundo Montes, yang terbunuh pada tahun 1989 oleh Tentara El Salvador selama perang saudara.
Lukisan, keramik, dan barang tekstil adalah benda seni utama. Penulis Francisco Gavidia (1863–1955), Salarrué (Salvador Salazar Arrué) (1899-1975), Claudia Lars, Alfredo Espino, Pedro Geoffroy, Manlio Argueta, José Roberto Cea, dan penyair Roque Dalton adalah beberapa penulis terpenting yang berasal dari El Salvador. Tokoh penting abad ke-20 termasuk pembuat film Baltasar Polio, seniman Fernando Llort, dan kartunis Toño Salazar. Di antara tokoh seni grafik terkemuka adalah pelukis Noe Canjura, Carlos Cañas, Julia Díaz, Camilo Minero, Ricardo Carbonell, Roberto Huezo, dan many others.
Isteri Antoine de Saint-Exupéry (penulis buku anak-anak, Le Petit Prince) adalah seorang aristokrat El Salvador, Consuelo de Saint-Exupéry. Bahasa daerah Spanyol setempat disebut Caliche.


MAKANAN
Hidangan paling terkenal dari El Salvador adalah pupusa. Pupusa adalah tortilla jagung buatan tangan yang keras (dibuat menggunakan masa de maíz atau masa de arroz, adonan tepung jagung atau padi yang digunakan dalam masakan Amerika Tengah) yang diisi dengan satu atau lebih berikut: keju (queso) (biasanya keju El Salvador yang lunak bernama Quesillo con loroco), kulit daging babi bakar (chicharrón), daging ayam (pollo), buncis yang digoreng kembali (frijoles refritos), dan/atau queso con loroco (loroco adalah tunas bunga anggur dari Amerika Tengah). Isian baru seperti udang atau ayote digunakan oleh restoran keliling.
Pupusa berasal dari El Salvador, namun para imigran telah membawa hidangan ini ke daerah kediaman seperti California, Virginia, Washington D.C., dan daerah lain, di mana di daerah-daerah itu sekarang banyak pupuseria (tempat di mana pupusa dijual). Pupusa sering disajikan dengan curtido (sejenis selada kol pedas maupun kubis yang diasamkan) dan saus tomat, yang dimakan pakai jari.
Pupusa berasal dari kata pipil-nahuatl, pupushahua, yang berarti tortilla yang diisi dengan keju, buncis, chicharrón (daging babi), ayote, krim, wortel, dll.
2 hidangan khas El Salvador lainnya adalah yuca frita dan pan con pavo. Yuca frita digoreng dalam minyak goreng yang banyak dan disajikan dengan curtido serta chicharrone atau pepesquita di atasnya. Pan con pavo adalah roti lapis kalkun (hoagie). Kalkun itu diasinkan dan kemudian dipanggang dengan sayuran Pipil dan ditarik dengan tangan.





DAFTAR PUSTAKA


 

Post a Comment for "DESKRIPSI NEGARA EL SAVADOR"